news

Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani

Selasa, 29 April 2025 | 21:24 WIB
Pengakuan salah satu pengguna bibit unggul Topaz. (istimewa)

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Jambi Hadiri Munas VI Adeksi di Semarang

“Ini adalah hasil nyata yang saya alami. Bibit sawit unggul Topaz ini memang unggul, dan kalau dikelola dengan baik, hasilnya memuaskan, bahkan saat puncak produksinya kebun kelapa sawit saya mencapai rata-rata 3 ton/ha/bulan," kata dia.

Dari hasil Topaz yang demikian luar biasa, alhamdulillah dia berhasil mengembangkan usaha. Perlahan, dia mampu memiliki armada pengangkutan, bengkel, supermarket, dan hotel.

Saking bersyukurnya dengan hasil Topaz, maka seluruh unit usaha tersebut dia beri nama Merlung Topaz.

"Karena areal saya berada di Merlung dan saya bisa membangun ini semua berkat produksi Topaz yang melimpah,” jelas Sihombing.

Baca Juga: Nasib Program Rehabilitasi Narkoba untuk Anak-anak Setelah Kepergian Bunda Iffet Slank

Selain Sihombing, petani kelapa sawit lain yang menggunakan Topaz sejak tahun 2013 adalah Andika Candra yang berlokasi Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Sejak menggunakan Topaz 1, yang memiliki karakteristik buah berwarna orange, bahwa tidak ada perbedaan dalam hasil produktivitas dibandingkan penggunaan varietas Topaz lain yang berbuah merah.

"Panen perdana maupun produksinya sama saja, baik buah orange maupun buah merah. Dan untuk penjualan, tidak ada masalah. Pabrik Kelapa Sawit tetap menerima buah orange seperti menerima buah merah, tanpa perbedaan," kata dia.

Menurutnya, berkebun itu yang penting panen perdana cepat dan produksinya maksimal. Ini hanya bisa dibuktikan oleh Topaz.

Baca Juga: Ini Dia Penjelasan Bupati Muaro Jambi BBS Terkait Jalan Rusak di Wilayahnya

Andika telah melakukan panen perdana tanaman kelapa sawit usia 22 bulan dengan hasil mencapai 15,5 ton/ha pada TM1 dengan luasan 2,9 ha, hasil yang jauh lebih cepat dan produktif dibandingkan dengan saat menanam menggunakan bibit palsu.

Sementara itu, Head of Plant Breeding Asian Agri, Yopy Dedywiryanto, menjelaskan bahwa Topaz adalah hasil penelitian lebih dari 25 tahun.

"Kami kembangkan Topaz menghasilkan tanaman produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, serta adaptif di berbagai kondisi. Topaz mampu memberikan hasil TBS berkualitas dengan rendemen minyak sawit optimal," paparnya.

Tidak hanya menyediakan bibit, Asian Agri juga aktif melakukan pendampingan kepada petani, mulai dari tahapan pembibitan hingga panen.

Halaman:

Tags

Terkini