LANGITVIRAL.COM - Beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan mengenai para siswa sekolah yang mengalami keracunan makanan dari MBG.
Menanggapi maraknya kasus siswa keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis ini, Badan Gizi Nasional pun telah buka suara.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan jika penyebab keracunan adalah kurangnya pengalaman dari mitra MBG yang masih baru.
“Rata-rata yang muncul di berita terakhir ini adalah semua satuan pelayanan yang baru melaksanakan,” ujar Dadan Kompleks Akademi Militer, Magelang pada Kamis, 27 Februari 2025.
Baca Juga: Kenapa Bacaan Shalat Witir Setelah Tarawih Biasanya al-A’la, al-Kafirun dan al-Ikhlas?
“Yang baru-baru, yang lama-lama sudah tidak. Kenapa? Karena sudah terbiasa,” imbuhnya.
Memasak dalam porsi besar untuk mitra MBG yang masih baru tersebut, menurut Dadan bisa berpengaruh pada tingkat kematangan masih kurang dan menyebabkan keracunan.
Solusi BGN Mengontrol Proses Memasak MBG: Upload ke Sosmed
Pada kesempatan yang sama, Dadan juga memberikan solusi kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan mitra untuk mengontrol kasus keracunan ini.
Solusi yang diucapkan Kepala BGN ini adalah dengan membuat video dan menguggahnya di sosial media saat proses memasak dilakukan.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk transparansi dalam pengolahan makanan MBG yang akan diberikan kepada para penerima manfaat.
“Mulai dari IG dan Facebook, dan mereka wajib meng-upload apa yang dimasak hari itu, supaya menjadi kontrol bersama,” ujar Dadan.
Menurutnya, langkah tersebut juga bisa menjadi bentuk pertanggungjawaban yang diberikan oleh badan yang ia pimpin.