news

Mendagri Malaysia Ungkap Kapal Milik APMM Diserang Kapal yang Ditumpangi 5 WNI, Sempat Dilakukan Pengejaran Sebelum Melepas Tembakan

Rabu, 5 Februari 2025 | 22:45 WIB
Ilustrasi penembakan. (istimewa)

 

LANGITVIRAL.COM - Penembakan 5 WNI di Malaysia oleh aparat maritim APMM Malaysia masih dalam proses penyelidikan.

Dari 5 korban penembakan, 2 di antaranya meninggal dunia.

Satu orang ditemukan meninggal dunia di atas kapal saat ditemukan oleh APMM dan 4 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Korban meninggal dunia lainnya adalah satu orang yang sebelumnya sempat dikabarkan kritis dan koma usai menjalani operasi ginjal yang terkena timah panas aparat.

Baca Juga: Rencana AS Ambil Alih Kota Kecil Palestina, Trump: Kami akan Menyingkirkan Bangunan yang Hancur di Gaza

Korban meninggal dunia yang pertama berinisial B sudah dimakamkan di kampung halamannya di Riau dan yang kedua masih dalam prose identifikasi.

Sempat terjadi perbedaan kronologi antara korban dan APMM

Pada awal rilis pernyataan, APMM mengatakan kalau penembakan terjadi saat kapal yang ditumpangi oleh kelima WNI itu melintas di Tanjung Rhu.

Peluru ditembakkan karena diduga penumpang kapal melakukan perlawanan.

HA dan MZ yang kondisinya stabil telah memberikan keterangan terkait kronologi penembakan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia dan KBRI Kuala Lumpur.

Baca Juga: nsiden Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Bermula dari Truk Air Mineral Tabrak Antrean Mobil hingga 2 GT Rusak Parah

Keterangan yang diberikan oleh kedua korban justru bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh pihak APMM.

Dalam keterangan yang dipublikasi laman resmi Kementerian Luar Negeri pada Rabu, 29 Januari 2025, HA dan MZ membantah telah melakukan perlawanan dengan senjata tajam kepada aparat APMM.

Halaman:

Tags

Terkini