news

Manajer Timnas Indonesia Pastikan Keamanan Supporter

Sabtu, 30 November 2024 | 22:59 WIB
Timnas Indonesia

 

LANGITVIRAL.COM - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memastikan keamanan dan keselamatan suporter yang akan menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, pada Jumat, 15 November 2024.

Laga lanjutan Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia 2026 itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Sumardji menyebut para suporter Tim Samurai Biru (julukan Timnas Jepang) telah membeli sekitar 3.000 tiket demi menonton pertandingan di GBK.

"Saya bersama dengan Sekjen (PSSI) menerima perwakilan dari federasi Jepang, minta agar ada kurang lebih 2-3 ribu yang akan menonton di GBK," ujar Sumardji kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa, 12 November 2024.

Manajer Tim Garuda (julukan Timnas Indonesia) itu juga menjamin keselamatan para suporter Jepang saat bertamu ke stadion GBK. 

Baca Juga: Liburan Bareng Gisel? Intip Momen Kebersamaan Medina dan Gempi hingga Restu Roy Marten Soal Pacar Baru Gading

"Tentu berkaitan dengan pengamanan, sudah kita siapkan sistem yang memang tersendiri. Mulai dari akses masuknya kita sendirinya," ungkap Sumardji.

"Lalu di tempatnya pun sudah kita tempatkan tersendiri sehingga dijamin dan dipastikan bahwa suporter Jepang selalu akan terjamin keamanan dan keselamatannya," tegasnya.

Berkaca dari hal itu, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) pernah melayangkan gugatan kepada konfederasi sepak bola Asia, AFC, tentang perilaku fans Tim Garuda yang dinilai memberikan ancaman kepada pihak official Timnas Bahrain.

Kekhawatiran Timnas Bahrain dan AFC Soal Keamanan di GBK


Gugatan itu bahkan telah diterima oleh AFC sebagai bentuk kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan Timnas Bahrain menjelang pertandingan tandang melawan Indonesia di GBK, pada 25 Maret 2025 mendatang.
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk menjamin keselamatan pemain (Bahrain)," tulis pernyataan resmi AFC, pada Jumat, 18 Oktober 2024 lalu.
"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin (di GBK)," tandasnya.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang keamanan stadion GBK terhadap para suporter tim lawan dari Timnas Indonesia, berikut ini sederet fakta terbaru yang perlu dicatat oleh AFC dan Timnas Bahrain:
Ratusan CCTV Untuk Pindai Identitas Suporter di GBK
PSSI menyebut telah meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan para suporter tim lawan dari Timnas Indonesia yang bertandang ke Stadion GBK.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut sebanyak 103 unit CCTV siap mengawasi aktivitas suporter yang menonton pertandingan di GBK.
"Terobosan pertama, penambahan CCTV yang kini berjumlah 103 unit dan menerapkan pindai Garuda ID sebagai identitas pemegang tiket," kata Erick Thohir kepada wartawan di SUGBK, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 8 November 2024.
"Hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," tegasnya.
Data Suporter Timnas Indonesia Sudah Tercatat PSSI
Terkait kekhawatiran Timnas Bahrain yang takut mendapatkan perlakuan buruk dari suporter di Indonesia, kini PSSI telah mencatat data identitas mereka.
Selain memberi kepastian untuk pemegang tiket menonton pertandingan, Erick Thohir juga menyebut untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini sudah 325 ribu sudah terdaftar Garuda ID, terdaftar dan yang sudah diverifikasi sebanyak 281 ribu," terang Erick Thohir dalam kesempatan yang sama.
"Ini angka yang luar biasa, artinya kita ada kemauan memperbaiki juga sistem database kita, demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," tegasnya.
Standar Keamanan yang Bukan Hanya Untuk Tim Lawan di Asia
Erick Thohir mengklaim kualitas di dalam skuad yang dimiliki Timnas Indonesia di antara tim-tim lawan di Asia semakin baik.
Oleh sebab itu, Ketum PSSI itu juga menyebut standar keamanan di GBK itu tidak hanya untuk tim lawan di Asia, melainkan juga untuk tim nasional dari berbagai belahan dunia.
"Bukan apa-apa, dengan naiknya kualitas timnas kita, maka kesempatan menjamu tim-tim besar seperti Jepang, atau Argentina, yang sudah ke sini akan semakin sering," ujar Erick Thohir dalam kesempatan yang sama.
"Bayangkan jika nanti ada Belanda, Spanyol yang datang, maka standar (keamanan di GBK) kita juga harus meningkat," tandasnya.***

Tags

Terkini