Baca Juga: Silaturahmi Bersama Warga Tebo Ilir, Al Haris Disambut Antusias
"Kamu nih bengak niaan bawa tagboat," ujar pria tersebut, merujuk pada kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan ini. Sepertinya, pengemudi tugboat tidak cukup berhati-hati saat melintasi kawasan yang sedang dalam perbaikan.
Setelah tabrakan terjadi, kapal tongkang itu segera dipinggirkan di pos terdekat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan mengamankan situasi. "Bawa kiri dulu, mampir di pos bantal itu," jelas pria dalam rekaman HT tersebut.
Peristiwa ini semakin memperlihatkan betapa rawannya Jembatan Aur Duri 1, yang sudah beberapa kali mengalami kerusakan akibat tabrakan kapal tongkang batu bara.
Sejak beberapa waktu lalu, jembatan ini memang sedang dalam tahap perbaikan, namun insiden semacam ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan yang sedang dilakukan masih belum maksimal.
Baca Juga: Prabowo-Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama, Perkuat Keamanan Maritim
Kini, pertanyaan besar muncul: seberapa lama lagi Jembatan Aur Duri 1 dapat bertahan dengan kerusakan yang terus berulang?
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan jembatan ini aman bagi pengguna jalan, mengingat pentingnya akses jembatan ini bagi mobilitas antar daerah.***