news

Opini: Penganan (2)

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:25 WIB
Musri Nauli

Mau makan nasi ataupun cukup menikmati kue-kue.  Sementara berbagai cerek berisikan teh ataupun kopi. Tergantung selera. 

Semuanya bercengkerama. Tidak ada sama sekali “kesan” Pilkada. Ataupun rumah yang dihuni adalah Al Haris. 

Juga tidak berubah yang berada Disana. Ada Tim pendukung, Ajudan, asisten ataupun kru pendukung. Benar-benar sama sekali tidak berubah. Semuanya berbaur. 

Kadangkala terdengar “candaan” antara satu dengan yang lain. 
Suasana kekeluargaan dan akrab terasa sekali. Semuanya adalah kekeluargaan. 
Persis pasar malam. Tidak ada protokoler ataupun aturan ketat. 
Semuanya lalu Lalang. 

Baca Juga: Haris-Sani Maafkan Perusak Baliho yang Dilakukan Tim RH

Suasana dirumah dan suasana kekeluargaan sering disampaikan oleh Al Haris diberbagai tempat.

Teringat ucapan Al haris “ “Kita adalah keluarga. Bukan tim sukses”. Ya. Kekeluargaan membuat waktu-waktu begitu cepat berlalu. 

Mataharipun mulai meninggi. 

Tidak lama kemudian terdengar salah satu asisten Al Haris berujar “Bang, ditunggu bapak”. 
Sayapun bergegas masuk kedalam. Sembari meninggalkan bakwan yang belum selesai dimakan. 
Sembari menghabiskan kopi. Sayapun masuk. 

Baca Juga: Tampil di Pentas Nasional, Al Haris Mencetak Sejarah Baru Sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia

Ah. Tidak terasa 4 tahun berlalu. Namun tidak ada yang berubah. Penganan maupun suasana kekeluargaan adalah keistimewaan di tengah panggung Pilkada.***

* Direktur Media Publikasi Tim Pemenangan Al Haris-Sani

Halaman:

Tags

Terkini