Peran di Pemerintahan Indonesia
Mendiang Faisal Basri pernah ditunjuk dalam Tim Perkembangan Perekonomian Dunia Bersama Menteri Koordinator Bidang EKUIN pada tahun 1985 hingga 1987.
Pada tahun 1995, Faisal Basri menjadi Tenaga Ahli pada proyek di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral di Direktorat Jenderal Pertambangan Umum dan Departemen Pertambangan dan Energi Indonesia.
Baca Juga: AI Senjata Baru Caleg untuk Kampanye, AS dan Inggris Punya Taktik Jitu, Indonesia Gak Kalah Keren
Selanjutnya, Faisal Basri pernah menjadi koordinator di Bidang Ekonomi, sebagai Panitia Kerja Sama Kebahasaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim), pada tahun 1997.
Tercatat, Faisal Basri juga mengemban amanah sebagai anggota Tim Asistensi EKUIN Presiden pada tahun 2000 silam.
Prestasinya yang gemilang di bidang ekonomi, membuat Faisal Basri juga dipercaya sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) oleh Menteri ESDM pada tahun 2014.
Terkait dengan tim reformasi di bidang Migas ini, Faisal Basri berkomitmen untuk membuat tata Kelola migas menjadi transparan an memberantas mafia.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sapa Prabowo: Salam Hangat kepada Presiden Terpilih
Tercatat, Faisal Basri memimpin Tim Reformasi Tata Kelola Migas selama 6 bulan.
Selama kepemimpinannya, Faisal Basri Bersama tim melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap sistem di sektor hulu minyak dan gas bumi.
Faisal Basri Bersama timnya, berperan penting terhadap dasar pengambilan keputusan bagi Kementerian ESDM dan BUMN, terkhusus dalam membersihkan sektor ini dari praktik mafia gas.
Kini Telah Berpulang
Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad memberikan konfirmasi terkait kabar wafatnya Faisal Basri.
Baca Juga: Seperti Apa Sosok Kemas Faried Alfarelly, yang Ditunjuk Sebagai Ketua DPRD Kota Jambi