PANGANDARAN, LANGITVIRAL.COM – Tim Promedia bersama jaringan media di Pangandaran mengadakan audiensi dengan Bupati Pangandaran, Haji Jeje Wiradinata, yang merupakan calon Gubernur Jawa Barat untuk periode 2024-2029.
Pertemuan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Pangandaran dan menjadi momen penting untuk memperkenalkan ekosistem jaringan media Promedia serta JPP (Jaringan Pemred Promedia) Jawa Barat.
Silaturahmi ini juga dimanfaatkan untuk membahas dinamika politik menjelang pemilu serentak 2024.
Dalam diskusi yang hangat dan penuh keterbukaan, Haji Jeje Wiradinata mengungkapkan kejutannya ketika diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada mendatang.
Baca Juga: Ngobrol Asik Ivan Dicksan dengan Tim Promedia Priangan Timur, Soal Pemilu di Kota Tasikmalaya
"Saya tidak menyangka akan ditunjuk sebagai calon gubernur. Bahkan, saya sempat berpikir Pak Ono yang akan dicalonkan," ungkap Jeje dengan nada penuh keheranan.
Pengumuman ini, yang disampaikan langsung oleh Jeje saat menerima audiensi dari tim Promedia, menjadi kejutan bagi banyak pihak. Namun, Jeje menegaskan bahwa dirinya siap menjalankan amanat partai dengan penuh tanggung jawab.
"Ini adalah amanat besar bagi saya, dan saya anggap sebagai jalan jihad untuk menjalankan proses demokrasi. Saya siap berjuang demi Jawa Barat yang lebih baik," tegasnya dengan penuh keyakinan.
Jeje juga menyoroti dinamika politik yang terjadi menjelang pendaftaran calon gubernur. Menurutnya, banyak pihak yang memprediksi bahwa PDIP akan mengusung pasangan Anies-Ono.
Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Hadiri Tradisi Bekarang di Desa Sumber Jaya
Namun, keputusan akhir partai justru menetapkan Jeje Wiradinata bersama Ronal Surapradja sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Banyak yang memprediksi pasangan Anies-Ono yang akan diusung oleh PDIP. Namun, pada akhirnya partai memutuskan untuk mengusung saya bersama Pak Ronal," ujar Jeje sambil tersenyum.
Jeje dan Ronal kini harus bersiap untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat 2024 melawan tiga pasangan calon lainnya yang juga memiliki basis dukungan kuat.
Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan, Acep Adang-Gita KDI, dan pasangan Syaikhu-Habibie.