Merokok meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding arteri, memperburuk risiko penyakit jantung. Berhenti merokok tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Kelola Stres
Stres dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Temukan teknik relaksasi yang efektif untuk Anda, seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau hobi yang menenangkan. Luangkan waktu untuk bersantai dan menjaga keseimbangan dalam hidup Anda.
Baca Juga: Strategi Mengatasi Rasa Cemas dan Depresi
8. Batasi Kafein
Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah jangka pendek, meskipun efeknya bervariasi antara individu. Jika Anda sensitif terhadap kafein, pertimbangkan untuk menguranginya atau memilih minuman bebas kafein.
9. Konsumsi Obat dengan Bijak
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengontrol tekanan darah Anda, dokter mungkin meresepkan obat antihipertensi. Ikuti petunjuk dokter dengan cermat dan jangan mengubah dosis atau berhenti minum obat tanpa konsultasi.
10. Perhatikan Asupan Kalium
Kalium dapat membantu mengimbangi efek natrium pada tekanan darah. Sumber kalium yang baik termasuk buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan sayuran seperti bayam dan tomat. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang kebutuhan kalium Anda, terutama jika Anda memiliki masalah ginjal atau sedang minum obat yang memengaruhi kadar kalium.