news

Mitos atau Fakta: Apakah Facial Bisa Menyebabkan Bopeng?

Selasa, 30 April 2024 | 22:20 WIB
Cara mengatasi bopeng pada wajah (freepik.com)

LANGITVIRAL.COM - Bopeng, atau yang lebih dikenal sebagai bekas jerawat yang dalam dan permanen, sering kali menjadi momok bagi banyak orang yang berjuang melawan jerawat.

Banyak yang percaya bahwa facial, terutama jika dilakukan dengan tidak benar, dapat menyebabkan bopeng. Namun, apakah klaim ini benar? Mari kita telusuri lebih jauh.

Mitos: Facial Menyebabkan Bopeng
Beberapa orang percaya bahwa facial, terutama jika dilakukan secara kasar atau menggunakan produk yang terlalu keras, dapat merusak kulit dan menyebabkan bekas luka atau bopeng.

Ini sering kali membuat orang ragu untuk melakukan facial, terutama jika mereka memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat.

Fakta: Risiko Bopeng karena Facial Rendah
Secara umum, facial yang dilakukan oleh ahli dermatologi atau terapis kulit yang terlatih dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda memiliki risiko rendah untuk menyebabkan bopeng. Facial yang dilakukan dengan benar biasanya membantu membersihkan, menghidrasi, dan merawat kulit, sehingga tidak menyebabkan bekas luka atau bopeng.

Baca Juga: Alasan Mengapa Menunda Pekerjaan Berpotensi Merugikan

Namun, perlu diingat bahwa risiko bopeng dapat meningkat jika facial dilakukan dengan kasar atau menggunakan bahan kimia yang terlalu keras, terutama jika Anda memiliki jerawat aktif atau kulit sensitif.

Jika terjadi iritasi atau luka selama atau setelah facial, hal ini dapat meningkatkan risiko bekas luka atau bopeng.

Langkah Pencegahan:
Untuk mengurangi risiko bopeng saat melakukan facial, pertimbangkanlah langkah-langkah berikut:
1. Pilihlah terapis kulit yang terlatih dan berpengalaman yang menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
2. Hindari facial yang terlalu agresif atau menggunakan bahan kimia yang terlalu keras, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat.
3. Jika Anda memiliki jerawat aktif atau kondisi kulit lainnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli dermatologi sebelum melakukan facial.
4. Jaga kebersihan kulit Anda dan hindari menyentuh atau menggaruk jerawat, yang dapat meningkatkan risiko bekas luka atau bopeng.

Baca Juga: Pendaftar SNBP 2024 UNJA Capai 15.132 Orang

Meskipun facial yang dilakukan dengan benar biasanya aman dan tidak menyebabkan bopeng, penting untuk memilih terapis yang terlatih dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Dengan perawatan yang tepat dan pencegahan yang sesuai, Anda dapat menikmati manfaat facial tanpa risiko bekas luka yang permanen.

Tags

Terkini