Baca Juga: Rahasia Agar Tetap Setia Ala Chairul Tanjung Meskipun Sedang Bergelimang Harta
Asep menambahkan, kondisi keuangan pun minus dan dibebankan utang. Dalam keadaan seperti itu, maka perusahaan tidak memiliki kemampuan membayar gaji secara penuh hingga Tunjangan Hari Raya (THR) para karyawan RS tersebut.
Oleh sebab itu juga, perusahaan pun mengambil kebijakan untuk memangkas jam kerja karyawan karena jumlah karyawan dinilai kelebihan.
Sebagai informasi tambahan, beban utang yang ditunggak oleh RS Haji Jakarta diperkirakan besarannya mencapai Rp80 miliar.
Meski demikian secara catatan itu bukan angka pasti, karena harus ada audit terlebih dahulu dari BPKP ke RS Haji Jakarta.
Baca Juga: Cerita Abu Nawas, Saat Berhasil Mengecoh Raja
“Jadi dulunya ini mismanajemen, pegawai segala rupa masuk, beban pegawai 85-90% dalam keuangan sehingga tidak sehat,” papar Asep.
Asep menambahkan, pihaknya pun telah menemui serikat pekerja RS Haji Jakarta untuk membicarakan kondisi perusahaan tersebut. Kedua belah pihak setuju untuk menyehatkan kondisi keuangan RS Haji Jakarta terlebih dahulu. ***