LANGITVIRAL.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, untuk mempercepat langkah penyelesaian kasus Rumah Sakit Haji Jakarta.
Dia mengaku berempati dengan keluhan para karyawan di sana. “Saya berempati dengan keluhan para karyawan," kata Menag Yaqut, Selasa 13 Juni 2023.
Dia juga mengaku sudah mendapat laporan. Menag pun mengapresiasi UIN Jakarta telah melakukan langkah-langkah penyelesaian kasus RS Haji Jakarta.
Meski mengapresiasi langkah penyelesaian kasus RS Haji Jakarta, Menag Yaqut tetap meminta agar penyelesaiannya dipercepat.
Baca Juga: Mengenal Bahaya Microsleep, Tidur Singkat yang Berbahaya, Kalian Wajib Tahu!
Untuk diketahui, sebelumnya ada sejumlah karyawan dan mantan karyawan RS Haji mendatangi Kantor Kementerian Agama. Di sana, mereka menyampaikan aspirasi terkait persoalan yang tengah dialami.
Di sana, karyawan dan mantan karyawan itu meminta agar manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta tidak melakukan pemotongan gaji. Selain itu memberikan hak-hak karyawan yang tertunda.
Terkait masalah ini, Menag Yaqut kemudian meminta penyelesaian kasus ini juga harus tuntas. Tapi harus sesuai dengan ketentuan hukum.
“Bila penyelesaiannya harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dorong agar segera terlaksana,” kata Menag.
Baca Juga: Nah! 1 Personel Satuan Brimob Polda Jambi Kena PTDH, Ternyata Gara-gara Ini
Dia meminta agar semua pihak bisa menghormati proses ini. "Kita ingin semuanya terselesaikan dengan baik sesuai dengan regulasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rektor UIN Jakarta Asep S Jahar menyampaikan, bahwa kondisi RS Haji Jakarta saat ini sedang tidak baik.
Menurutnya, ini karena saat dilimpahkan ke UIN Syarif Hidayatullah diketahui kondisi rumah sakit tidak sedang baik-baik secara cash flow. Kondisi keuangan RS Haji Jakarta menurutnya minus. Selain itu banyak memiliki beban utang.
Menurut dia, rumah sakit tersebut dalam proses likuidasi dari PT RS Haji ke Kementerian Agama yang dilimpahkan ke UIN Syarif Hidayatullah dalam kodisi cash flow yang tidak baik. "Kami sedang mem-backup RS Haji untuk proses penyehatan,” ujar Asep.