Selain itu, Rajeev Motwani dan Terry Winograd, profesor ilmu komputer di Universitas Stanford, juga berkontribusi dalam penulisan makalah pertama tentang proyek Google.
Makalah ini menjelaskan tentang algoritma PageRank dan prototype awal dari mesin pencari Google.
PageRank, yang merupakan salah satu aspek penting dari mesin pencari Google, terinspirasi oleh algoritma pembuat peringkat laman dan penilaian situs web serupa yang sebelumnya digunakan oleh RankDex.
Baca Juga: Jenita Janet Tengah Serius Urus Usaha Barunya, Intip Pendapatannya dalam Sehari
Algoritma ini kemudian dikembangkan kembali oleh Robin Li pada tahun 1996, yang kemudian menciptakan mesin pencari Baidu, salah satu mesin pencari terbesar di China.
Google berhasil menciptakan indeks miliaran halaman web, memungkinkan pengguna untuk mencari informasi dengan menggunakan kata kunci.
Selain itu, Google juga meraih sebagian besar pendapatannya melalui iklan, termasuk penjualan aplikasi, pembelian dalam aplikasi, produk digital di Google dan YouTube, serta biaya lisensi dan layanan, termasuk biaya Google Cloud.
Pada tahun 2017, Google berhasil menghasilkan 46% dari pendapatannya, yaitu sekitar US$ 109.652 juta dari biaya per klik.
Angka ini menunjukkan betapa besar peran Google dalam ekosistem internet dan bisnis digital.
Dalam beberapa dekade sejak proyek penelitian awal, Google telah menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia, dengan pengaruh yang meluas di berbagai bidang teknologi dan layanan internet.
Baca Juga: Ibunda Virgoun Sebut Inara Rusli Tidak Hormat, Terus Kuliti Sifat Menantu
Proyek Google, yang dimulai oleh Larry Page dan Sergey Brin sebagai proyek penelitian sederhana, telah mengubah cara kita mengakses informasi dan berkomunikasi di dunia yang semakin terhubung secara digital.
Meskipun perjalanan Google penuh dengan tantangan dan inovasi, mereka terus memperluas cakupan bisnis mereka dan menciptakan teknologi yang mengubah dunia.
