50 NASEHAT AL-IMAM HUSAIN BIN ALI BIN ABI THALIB (CUCU KESAYANGAN RASULULLAH)

Photo Author
- Senin, 18 April 2022 | 16:42 WIB

Oleh:

Al-Habib Prof.Dr.KH.R. Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan. SAg.MA.PhD.

Sosok dan figur Al-Imam Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah cucu tersayang Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kehadiran Al-Imam Al-Husain di muka bumi ini didatangkan Allah dari rahim mulia anak yang paling disayangi beliau, Sayyidah Fatimah Az-Zahrah binti Rasulullah Muhammad.

Rasulullah pun sangat mencintai Al-Imam Al-Husain dengan kecintaan yang mendalam sebagaimana yang diceritakan dalam banyak riwayat.

Diriwayatkan dalam Kitab Al-Mausuah Li Ansab Al-Imam Al-Husaini, Jilid 1, Halaman 101, Karya Al-Habib Abdur Razzaq bin Musthafa Al-Azhmatkhan Ba'alawi Al-Husaini dan Al-Habib Bahruddin bin Abdur Razzaq Al-Azhmatkhan Ba'alawi Al-Husaini, bahwa ada 50 nasehat luar biasa dari Al-Imam Al-Husain bin Ali, yaitu:

1. Hakikat hidup yang sejati adalah mengenal Allah (Makrifatullah), mengenal Rasulullah, dan mengenal tujuan hidupnya, mengapa ia dihidupkan, dan mengetahui jalan pulang, jalan kembali kepada Allah.

2. Hakikat Islam adalah menebarkan keselamatan, perdamaian, cinta, kasih sayang bagi seluruh makhluk semesta alam.

3. Hakikat Iman adalah merasakan kehadiran Allah dan Rasulullah selalu nampak di mata ruhaninya, dan dalam relung terdalam jiwa spiritual nya.

4. Hakikat Ihsan, adalah selalu merasakan Allah dan Rasulullah selalu hadir sehingga tak ada waktu terbuang sedikitpun untuk selalu berbuat kebaikan.

5. Hakikat Syahid adalah Menyaksikan Allah sangat dekat dengan dirinya.

6. Hakikat Sholawat adalah menyambungkan frekwensi spiritual dengan Pusat Energi Besar Spiritualitas Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

7. Hakikat Tauhid adalah Meyakini seyakin-yakinnya Hanya Allah yang Maha Tunggal, tak ada sekutu bagi-Nya. Tak ada Penolong, Selain hanya Allah saja.

8. Hakikat Makrifatullah adalah Mengenal Allah yang sebenar-benarnya.

9. Hakikat Mahabbatullah adalah Mencintai Allah dengan semurni-murninya.

10. Hakikat Mahabbah Rasulullah adalah merasakan cinta kasih sayang dari Rasulullah.

11. Hakikat Ibadah adalah menyembah Allah dengan ikhlas, tulus hanya karena Allah saja. Sebaik-baik manusia adalah yang tidak pernah meninggalkan ibadah sholat, puasa, zakat dan haji.

12. Sebaik-baik manusia yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik akhlak adalah meneladani akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

13. Selembut-lembut manusia adalah manusia yang tidak pernah berkata kasar, tidak membentak, dan tidak marah-marah.

14. Sesabar-sabar manusia adalah manusia yang sabar tidak membalas saat dia difitnah, dihina, dicacimaki, meskipun ia benar dan mampu membalasnya.

15. Sekuat-kuat manusia adalah manusia yang tidak memukul istrinya, tidak memukul anaknya, tidak memukul manusia lainnya, Kecuali pada saat berjihad fi Sabilillah membela Agama Allah dan Rasulullah.

16. Semulia-mulia manusia adalah manusia yang tidak pernah mencela, menghina dan memfitnah manusia lainnya.

17. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang mudah memaafkan dan tidak dendam atau tidak membalas kejahatan orang yang sudah menyakitinya.

18. Sebaik-baik manusia adalah ketika ia berjabatan tangan dengan seseorang, jangan pernah melepaskan tangannya terlebih dahulu, hingga orang lain melepaskannya terlebih dahulu.

19. Sebaik-baik manusia adalah ketika berjalan, jangan pernah menyeret kaki sandalnya sampai berbunyi dan mengganggu orang lain.

20. Sebaik-baik manusia bila berbicara dengan orang lain, hendaknya menanggapinya sepenuh hati hingga setiap orang yang diajak bicara merasakan mendapatkan perlakuan khusus.

21. Sebaik-baik manusia ketika sedang duduk bersama, jangan bangkit terlebih dahulu sehingga orang yang diajak duduk berdiri lebih dahulu.

22. Seramah-ramah manusia adalah yang langsung menyambut jika dihampiri seseorang meski sedang duduk.

23. Sebaik-baik manusia, adalah yang langsung membalikkan tubuhnya ketika dipanggil seseorang.

24. Sebaik-baik manusia adalah yang sangat menghormati tamunya. Jika ada tamu yang datang dan hendak pulang, ushakan mengantarkannya hingga ujung jalan.

25. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang mengambil makanan yang terdekat jika menghadiri jamuan makan bersama.

26. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang ketika sedang memiliki rezeki lebih mengundang orang-orang faqir, miskin, dhuafa, anak yatim, dan tetangga terdekat memintakan doa dari mereka. Karena doa-doa mereka sangat didengar Allah.

27. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang tidak pernah bersendawa maupun mengeluarkan suara jika sedang makan baik sendirian maupun bersama keluarga dan sahabatnya.

28. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang tidak pernah memanggil seseorang dengan nama yang dibenci orang tersebut, melainkan dengan panggilan yang menyenangkan hati orang yang dipanggilnya.

29. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu menjenguk sahabatnya jika sedang sakit meskipun lokasinya jauh, bahkan membawakan obatnya atau melunasi biaya perawatannya.

30. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang mengambil tempat duduk yang kosong dan tidak memilih atau meminta tempat khusus jika menghadiri pertemuan bersama.

31. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang makan paling akhir jika menjadi tuan rumah agar tamu tidak sungkan makan. Setelah semua tamu makan, baru ia makan.

32. Sebaik-baik manusia yang selalu mengajak siapa pun yang melintas depan rumahnya untuk menjadi teman makannya.

33. Sebaik-baik manusia jika sedang mengimami sholat, selalu membaca surat pendek dari Al-Qur'an ketika mendengar suara tangis bayi dan anak.

34. Sebaik-baik manusia adalah manusia jika ada yang lucu dan menarik, ia cukup tersenyum dan tidak pernah tertawa terbahak-bahak hingga giginya kelihatan.

35. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang tidur tanpa mendengkur sampai terlelap.

36. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu menghadap teman bicaranya jika sedang berbincang dengan seseorang.

37. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang tidak pernah mencambuk kuda maupun unta yang dikendarainya.

38. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang tidak pernah menyuruh istrinya kecuali dengan mengatakan "Istriku, Aku suamimu minta tolong".

39. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu menolong dengan cepat tiap ada permintaan pertolongan terlebih dari orang tidak mampu.

40. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang senang menyantuni anak yatim dan orang-orang miskin.

41. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu menanamkan kejujuran dalam segala hal dan kondisi.

42. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang sangat bertanggung jawab dan komitmen pada tugas dan kewajibannya.

43. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu menyampaikan atau tabligh tentang kebenaran dan tidak pernah menyebarkan hoaks.

44. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang sangat cerdas, bijak dan pengertian dalam memutuskan sebuah perkara, konflik, dan permasalahan.

45. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling dermawan, yaitu: manusia yang menawarkan bantuan kepada mereka yang tidak mengharapkan dia untuk membantu.

46. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu ingat Allah dan malu jika berbuat durhaka kepada Allah.

47. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu mensyukuri semua pemberian Allah.

48. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang banyak membantu orang yang mengalami kesulitan.

49. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu menyapa terlebih dahulu saudaranya dan mendoakan untuk kebaikan saudaranya yang lain.

50. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang selalu ingat kematian, dan menyiapkan diri untuk bekal menghadapi kematian, agar wafat secara Khusnul khatimah (Happy Ending).

REFERENSI:
Kitab Al-Mausuah Li Ansab Al-Imam Al-Husaini, Jilid 1, Halaman 101

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X