Viral Ibu Hamil Susah Payah Turuni Tebing Curam di Sumbar usai Akses Jalan Desanya Hancur Diterjang Banjir Bandang

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 19:45 WIB
Menyoroti proses evakuasi ibu hamil melewati akses jalan dengan tebing yang curam usai wilayahnya dilanda bencana di Sumatera Barat. (Facebook.com/HarapanAmalMulia)
Menyoroti proses evakuasi ibu hamil melewati akses jalan dengan tebing yang curam usai wilayahnya dilanda bencana di Sumatera Barat. (Facebook.com/HarapanAmalMulia)

LANGITVIRAL.COM-Beredar cuplikan video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan proses evakuasi seorang ibu hamil pascabencana yang melanda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sumbar menjadi salah satu provinsi di Sumatera yang sempat diterjang bencana banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025 lalu.

Kini, viralnya video evakuasi ibu hamil ini menunjukkan akses jalan yang belum pulih imbas bencana banjir bandang di Sumbar.

Dalam unggahan Facebook Harapan Amal Mulia yang tayang pada Selasa, 16 Desember 2025, diketahui ibu hamil yang jadi korban bencana itu berada di sebuah desa pedalaman Sumbar.

Baca Juga: Tak Kuat Pegangan Tali, Momen Dramatis Penyelamatan Warga yang Terseret Arus Banjir di Batang Busuk Padang

Terlihat, seorang ibu hamil yang berjalan menuruni bebatuan licin dan dibantu oleh petugas TNI yang berjaga di lapangan.

"Kejadian di desa Batu Busuak, Pauh, Sumbar," demikian tertulis dalam postingan tersebut.

Disebutkan, akses jalan menjadi hal penting untuk segera dipulihkan pascabencana banjir bandang di Sumbar.

"Bikin kita sadar kalau di tengah bencana, akses jalan sepenting itu," terangnya.

Baca Juga: Hujan Masih Terus Turun, Akademisi Khawatir Pemulihan Pascabencana Sumatera Butuh Waktu Lama

Jalan Penghubung Hilang, Banyak Tebing Curam

Berdasarkan keterangan di lapangan, akses yang dilalui ibu hamil tersebut terputus.

Hal tersebut, menyebabkan jalan penghubung yang sebelumnya bisa dilalui warga kini hilang terendam aliran sungai.

Terlebih, pada kawasan itu terdapat cerukan sungai yang baru terbentuk setelah banjir bandang melanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X