5 Penyebab Indoor AC Mengeluarkan Lampu Indikator Kuning

LANGITVIRAL.COM - AC (Air Conditioner) modern dilengkapi dengan berbagai indikator lampu yang memberi tahu pengguna tentang status operasional perangkat.

Salah satu indikator yang sering muncul adalah lampu kuning pada unit indoor. Lampu kuning ini biasanya menandakan adanya masalah atau peringatan yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah lima penyebab umum mengapa lampu indikator pada indoor AC bisa berwarna kuning:

1. Filter Udara Kotor

Penjelasan:
Filter udara yang kotor adalah salah satu penyebab utama lampu kuning pada unit AC. Filter yang tersumbat oleh debu dan kotoran mengurangi aliran udara, sehingga mengurangi efisiensi pendinginan dan memaksa AC bekerja lebih keras.

Baca Juga: 5 Cara Menentukan Ukuran PK AC yang Tepat untuk Ruangan Anda

Solusi:
- Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala, idealnya setiap satu hingga tiga bulan, tergantung pada penggunaan dan kondisi lingkungan.

2. Kebocoran Refrigeran

Penjelasan:
Refrigeran adalah zat pendingin yang penting untuk operasi AC. Jika terjadi kebocoran refrigeran, tekanan dalam sistem akan berkurang, menyebabkan AC tidak bisa mendinginkan ruangan secara efektif. Lampu kuning bisa menjadi indikasi kebocoran ini.

Solusi:
- Panggil teknisi profesional untuk memeriksa dan memperbaiki kebocoran serta mengisi ulang refrigeran sesuai kebutuhan.

3. Sensor Temperatur Bermasalah

Penjelasan:
Sensor suhu di dalam unit AC memantau suhu ruangan dan menyesuaikan operasi AC sesuai kebutuhan. Jika sensor ini rusak atau mengalami masalah, AC mungkin tidak berfungsi dengan baik dan lampu kuning akan menyala sebagai peringatan.

Baca Juga: 5 Penyebab AC Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Solusi:
- Periksa sensor suhu dan pastikan terpasang dengan benar. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.