MERANGIN, LANGITVIRAL.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, meresmikan gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 15 Kabupaten Merangin yang terletak di Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin.
Peresmian ini, menandai langkah baru dalam pendidikan kejuruan di daerah tersebut.
Acara ini dihadiri juga oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pj Bupati Merangin Mukti dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal.
Dalam kesempatan itu, Al Haris menekankan pentingnya keberadaan SMK dengan jurusan unggulan peternakan dalam konteks kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualifikasi untuk memajukan sektor pertanian, khususnya peternakan.
Baca Juga: 3 Tahun Kepemimpinan Haris-Sani di Jambi, 15.368 Siswa Tak Mampu Terbantu
Dalam pidatonya, Gubernur Al Haris menyatakan bahwa Indonesia masih belum mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan daging.
Oleh karena itu, keberadaan SMK 15 Merangin dengan fokus pada jurusan peternakan dianggap sebagai langkah strategis untuk menghasilkan SDM yang mampu meningkatkan populasi ternak.
"Harapan kita banyak petani bergerak di bidang peternakan, minimal bisa memenuhi kebutuhan ternak di kawasan itu, tidak beli ternak dari luar lagi. Itu juga membuka lapangan pekerjaan nantinya," ujar Al Haris.
Al Haris juga mengapresiasi keberanian pendiri sekolah peternakan tersebut, yang diakui sebagai langkah yang jarang dipikirkan oleh banyak orang.
Baca Juga: Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu di Tebo Tidak Ditahan, Ini Alasannya Menurut Polres Tebo
Ia berharap dengan adanya gedung baru ini, semangat belajar siswa akan semakin meningkat.
"Mudahan dengan ini (gedung sekolah baru), anak belajar dengan aman dan nyaman, apa lagi siswanya semakin banyak. Terima kasih banyak atas jasa pendiri sekolah ini dan terima kasih kepada masyarakat di sini atas dukungannya," tambahnya.
Kepala SMK Negeri 15 Merangin, Toni Hendra, menjelaskan bahwa sekolah tersebut memiliki dua jurusan, yaitu peternakan dan mesin otomotif, namun, fokus utama sekolah ini adalah pada jurusan peternakan.
Gedung baru yang diresmikan merupakan hasil dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
