Bawaslu RI Gelar Rakornas di Jambi, Ini Pesan Gubernur Jambi Al Haris

Photo Author
- Minggu, 16 Juli 2023 | 06:35 WIB
Rakor yang diadakan Bawaslu RI di Provinsi Jambi. (putra kenza)
Rakor yang diadakan Bawaslu RI di Provinsi Jambi. (putra kenza)

Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejati Jambi Jalan Santai Bersama

“Selaku tuan rumah yang ditunjuk kami mengucapkan terima kasih dan siap menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ini yang memang sudah bagian dari kerja kenegaraan," kata Al Haris.

Lanjutnya, ada 37 Bawaslu Provinsi dan 514 Bawaslu Kabupaten/Kota yang hadir di Jambi. 

Dikatakan Gubernur bahwa Pemilu adalah perwujudan pelaksanaan kedaulatan rakyat dan pelaksanaannya merupakan corak utama suatu negara Demokrasi yang menandakan adanya amanah yang lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Perhelatan demokrasi 5 tahunan ini kata Haris, harus dijadikan ajang screening kepemimpinan bangsa untuk membawa Indonesia kepada cita-cita yang diamanahkan oleh konstitusi dan pendahulu.

Baca Juga: Deretan Maskapai Terbaik Ditahun 2023, Ada yang Miliki 262 Armada

"Kami sangat mendukung pencegahan pelanggaran Pemilu, artinya semaksimal mungin untuk mencegah agar jangan sampai terjadi pelanggaran Pemilu,” ujarnya.

Lanjut Al Haris, untuk menunjukkan serta membuktikan bahwa pelanggaran dalam proses pelaksanaan Pemilu, disikapi/direspon dengan prosedur dan cara sebagaimana mestinya.

Hal ini kata dia, berdampak pada trust (kepercayaan) masyarakat/publik terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, serta menjaga kewibawaan negara.

Al Haris menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.

Baca Juga: 7 Bahan Baju yang Cocok untuk Olahraga, Optimal dan Nyaman

"Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki berdasarkan aturan regulasi/peraturan yang berlaku,” jelanya.

Sementara itu Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyampaikan bahwa Bawaslu saat ini membangun paradigma memperkuat pencegahan dan memaksimalkan penindakan.

Dengan memperkuat pencegahan dengan mengingatkan KPU dan peserta pemilu khusunya parpol terkait tentang batasan dan larangan yang ada dalam regulasi.

“Bawaslu ke depan dituntut untuk kreatif dan inovatif melakukan kerja pencegahan guna mencegah terjadinya pelanggaran pemilu maupun sengketa proses. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai bentuk upaya bersama untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu aman, lancar dan tertib,” ucap Lolly. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X