nasional

Prabowo Bahas Kerja Sama Bidang Industri Pertahanan dengan Slovakia

Rabu, 5 Juni 2024 | 22:22 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Tomas Ferko (istimewa)

JAKARTA, LANGITVIRAL.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membahas pengembangan kerja sama industri pertahanan dengan Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Tomas Ferko, di ruang kerja Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2024.

"Kami ingin senantiasa memiliki hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Slovakia, khususnya dalam melibatkan industri pertahanan dalam negeri Indonesia," kata Prabowo dalam siaran pers resmi setelah menerima kunjungan Tomas Ferko di kantor Kemhan.

Prabowo menilai Slovakia sebagai salah satu negara yang memiliki industri pertahanan berkualitas di Eropa.

Menurutnya, kualitas industri pertahanan Slovakia setara dengan standar yang dimiliki NATO.

Baca Juga: Kementerian PUPR Sebut Pemerintah Tidak Buru-Buru Tarik Iuran Tapera

Hal ini menjadi alasan utama mengapa Prabowo yakin bahwa kerja sama ini akan membawa berbagai keuntungan bagi industri pertahanan Indonesia.

Kerja sama ini, menurut Prabowo, tidak hanya bertujuan memperkuat pertahanan, tetapi juga menumbuhkan industri pertahanan dalam negeri dalam bidang produksi, teknologi, hingga pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Dengan demikian, industri pertahanan dalam negeri diharapkan semakin mandiri dan berpotensi menghasilkan produk alutsista yang berkualitas tinggi.

"Pengembangan industri pertahanan merupakan bagian utama dan penting untuk memastikan kesiapan dan kekuatan pertahanan nasional," tegas Prabowo.

Baca Juga: Fakta Sidang Mafia Tanah, Saksi Sebut di BPN Bungo Ganti Data Sertifikat Sudah Biasa

Selain peningkatan kualitas alutsista dalam negeri, Prabowo juga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Slovakia.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat sektor pertahanan kedua negara tetapi juga membuka peluang bagi perkembangan teknologi dan industri pertahanan dalam negeri, sehingga Indonesia dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan alutsistanya di masa depan. ***

Tags

Terkini