Jokowi Dipecat PDIP, Pengamat Politik Justru Pernah Sebut Mantan Presiden RI Itu Lebih dari Sekedar Partai

Photo Author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 18:21 WIB
Joko Widodo (Jokowi) (istimewa)
Joko Widodo (Jokowi) (istimewa)

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara (Jokowi)," terangnya dalam kesempatan yang sama.

PDIP Klaim Tidak Lagi Memiliki Hubungan dengan Jokowi

Komarudin menerangkan, surat pemecatan yang dialamatkan terhadap Jokowi itu selanjutnya akan dipertanggungjawabkan oleh PDIP dalam agenda 'Kongres Partai' yang akan datang.

Baca Juga: Kalah Dramatis Lawan MU di Kandang Sendiri, Bernardo Silva Mengeluh Timnya Seperti Kelompok Umur 15 Tahun!

"DPP PDIP akan mempertanggungjawabkan SK (Surat Keputusan) ini pada Kongres Partai yang akan datang," ujarnya.

Di sisi lain, Komarudin juga mengungkap masih adanya kemungkinan kekeliruan yang dimuat dalam SK tersebut.

"Surat keputusan (pemecatan) ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali," tandasnya.

Berkaca dari hal itu, Pengamat Politik, Fachry Ali pernah menilai keberadaan Jokowi yang sebelumnya aktif sebagai kader PDIP kini menjadi sosok yang memiliki kekuatan politik tersendiri.

Baca Juga: Kisah Sukses Manoj Punjabi, Pengusaha Industri Film dengan Net Worth Mencapai Rp25,6 Triliun versi Forbes 2024

Pengamat Politik: Jokowi Lebih dari Sekedar Partai

Dalam kesempatan berbeda, Fachry Ali pernah menuturkan Jokowi muncul dalam dunia politik sebagai sosok yang mampu menandingi kekuatan partai-partai politik di Indonesia.

"Jokowi itu telah muncul sebagai sosok yang menandingi kedigdayaan partai-partai politik. Jadi Jokowi itu sendiri sudah menjadi partai," ujar Fachry Ali dalam Program TV 'ROSI' yang tayang pada 28 Agustus 2023 lalu.

Pengamat politik itu juga menilai Jokowi memiliki pengaruh yang besar terhadap dinamika politik di Indonesia.

"Hampir seluruh gerak-gerik dan dinamika yang berlangsung pada partai-partai politik itu adalah pantulan dari pengaruh yang ia miliki," terang Fachry Ali.

Baca Juga: Sempat Sesumbar Cara Matikan Lemparan Arhan, Pelatih Laos Geleng Kepala Usai Skuadnya Kelimpungan dengan Strategi Bola Mati Garuda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X