Rasa takut kehilangan pasangan atau merasa tidak dicintai dengan sepenuh hati bisa menjadi penyebab cemburu yang kuat.
4. Komparasi dengan Orang Lain
Bandingkan diri sendiri dengan orang lain, terutama dengan orang-orang yang dianggap lebih menarik atau sukses, bisa menyebabkan cemburu.
Seseorang mungkin merasa cemburu jika mereka merasa pasangan tertarik pada orang lain atau memiliki hubungan yang lebih dekat dengan orang lain.
Baca Juga: Polisi Amankan 26 Warga Kumpeh Ulu yang Ikut Aksi Pemblokiran Jalan Masuk ke PT FPIL di Muarojambi
5. Kecurigaan yang Tidak Beralasan
Terkadang, cemburu dapat muncul karena kecurigaan yang tidak beralasan atau takhayul.
Meskipun tidak ada bukti konkret tentang ketidaksetiaan pasangan, rasa cemas dan pikiran negatif terus menghantui pikiran seseorang.
6. Perasaan Tidak Diperhatikan
Rasa cemburu bisa muncul jika seseorang merasa tidak diperhatikan atau diabaikan oleh pasangan mereka.
Ketika seseorang merasa seperti "kedua" atau tidak penting dalam kehidupan pasangan, rasa cemburu dapat muncul sebagai reaksi emosional.
Baca Juga: Tips Menghadapi Orang Muka Dua: Mengatasi dan Berinteraksi dengan Bijaksana
7. Pengaruh Budaya dan Media
Beberapa pandangan cemburu yang berlebihan dapat dipengaruhi oleh budaya dan media yang menggambarkan hubungan ideal dengan penuh drama dan intrik.
Pandangan yang tidak realistis ini dapat memperkuat persepsi cemburu sebagai tanda cinta yang kuat.