BACA JUGA : Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Tebo, Provinsi Jambi Tega Bunuh Istrinya Sendiri
4. Menguras Energi Anda
Makanan tinggi gula tambahan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang mengarah pada peningkatan energi.
Namun, kenaikan tingkat energi ini cepat berlalu. Produk yang sarat dengan gula, tetapi kekurangan protein, serat, atau lemak menyebabkan peningkatan energi singkat yang dengan cepat diikuti oleh penurunan tajam gula darah, yang sering disebut sebagai crash.
Memiliki perubahan gula darah yang konstan bisa menyebabkan fluktuasi besar dalam tingkat energi.
Untuk menghindari siklus yang menguras energi ini, pilih sumber karbohidrat yang rendah gula tambahan dan kaya serat.
BACA JUGA : Selamat, Kepala PPATK Dianugerahi Tingkatan DAN Kehormatan INKAI
Memasangkan karbohidrat dengan protein atau lemak adalah cara lain yang bagus untuk menjaga gula darah dan tingkat energi Anda stabil.
5. Tingkatkan Risiko Depresi Anda
Sementara diet sehat bisa membantu meningkatkan mood Anda, diet tinggi gula tambahan dan makanan olahan bisa meningkatkan peluang kamu terkena depresi.
Mengonsumsi banyak makanan olahan, termasuk produk tinggi gula seperti kue dan minuman manis, telah dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi.(*)
Artikel ini telah tayang di jpnn.com, dengan judul 5 Bahaya Mengonsumsi Gula Berlebihan, Nomor 3 Bikin Khawatir