Sensasi pedas dari kuah seblak jadi salah satu daya tarik makanan satu ini.
Namun dalam semangkuk seblak, ia adalah makanan yang rendah akan zat besi yang banyak ditemukan di daging merah, hati, atau sayuran hijau.
Zat besi inilah yang membantu tubuh untuk memproduksi hemoglobin yang ada di sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Meski biasanya ditambah sayuran, tapi zat besi dalam seblak tidak sebanyak kalau mengonsumsi olahan sayur asli.
Asupan garam dalam makanan ini juga makin mengganggu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Seblak identik sebagai makanan yang pedas karena banyak cabai, sehingga memungkinkan untuk menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Resmikan Gapura Pondok Pesantren Al-Faqih
Penanganan untuk anemia
Dinkes Karawang akan memberikan tablet penambah darah ke sekolah-sekolah melalui program Gerakan Remaja Sehat, Keren dan Cerdas atau Gres Kece.
Pembagian tablet dilakukan dengan dosis 1 tablet per minggu untuk remaja putri yang tidak memiliki gangguan anemia.
Untuk remaja putri yang mengalami anemia ringan mendapatkan dosis 1 hari 1 tablet dan untuk yang mengalami anemia sedang, dosisnya adalah 2 tablet per hari.
“Anemia berat biasanya akan langsung kami rujuk ke rumah sakit untuk dirawat,” kata dr. Nurmala
“Kami terus menginformasikan terkait gizi seimbang agar remaja putri di Kabupaten Karawang ini bebas anemia,” imbuhnya.