Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
- Bahaya: Risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), kardiomiopati (penyakit otot jantung), aritmia (gangguan irama jantung), dan stroke meningkat dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
- Gejala: Gejala masalah kardiovaskular dapat termasuk nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur, dan pusing.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jumlah Jemaah Haji yang Sakit di Madinah Menurun
5. Kecanduan dan Dampak Sosial
Alkohol memiliki potensi adiktif yang tinggi, dan ketergantungan alkohol dapat membawa konsekuensi serius pada kehidupan pribadi dan sosial.
- Bahaya: Kecanduan alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, serta mempengaruhi hubungan, pekerjaan, dan tanggung jawab sosial. Alkoholisme juga dapat menyebabkan masalah hukum dan keuangan.
- Gejala: Ketidakmampuan untuk mengontrol konsumsi alkohol, mengabaikan tanggung jawab, dan gejala penarikan seperti gelisah, tremor, dan mual saat tidak minum.
Konsumsi alkohol memiliki risiko yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental jika tidak dilakukan dengan bijak. Dari kerusakan hati hingga gangguan kognitif, risiko kanker, masalah kardiovaskular, dan kecanduan, alkohol dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Penting untuk mengonsumsi alkohol secara moderat dan memahami batasan diri. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah dengan alkohol, mencari bantuan profesional dapat membantu mencegah dampak negatif lebih lanjut dan memulai proses pemulihan.