LANGITVIRAL.COM - Menahan buang air kecil terlalu sering atau dengan kata lain menunda untuk pergi ke toilet bisa memiliki beberapa konsekuensi bagi kesehatan.
Meskipun kadang-kadang menahan buang air kecil mungkin tidak terlalu berbahaya, namun jika menjadi kebiasaan, bisa membawa dampak negatif.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
- Menahan buang air kecil terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Kandung kemih yang penuh terlalu lama dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
2. Merusak Kandung Kemih
- Menahan buang air kecil terlalu sering dapat merusak kandung kemih. Ketika kandung kemih terus-menerus diisi, otot-otot dindingnya dapat melemah dan kehilangan elastisitasnya.
Baca Juga: Simak, Ini Manfaat Memiliki Tanaman dalam Kamar
Hal ini dapat mengakibatkan kandung kemih kehilangan kemampuan untuk menampung volume urin yang normal.
3. Memicu Masalah Kesehatan Lainnya
- Menahan buang air kecil terlalu sering juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti batu ginjal, inkontinensia (kesulitan mengontrol buang air kecil), dan gangguan fungsi kandung kemih.
4. Ketidaknyamanan
- Selain risiko kesehatan, menahan buang air kecil terlalu sering juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tekanan pada kandung kemih, dan bahkan rasa sakit.
5. Gangguan Pola Buang Air Kecil
- Menahan buang air kecil terlalu sering dapat mengganggu pola buang air kecil normal. Hal ini dapat membuat kandung kemih menjadi lebih sensitif dan meningkatkan kebutuhan untuk sering buang air kecil di waktu yang tidak terduga.
6. Gangguan Kualitas Hidup
- Bagi beberapa orang, kebiasaan menahan buang air kecil terlalu sering dapat mengganggu kualitas hidup dan membuat mereka merasa stres atau cemas.
Baca Juga: 9 Tips Membawa Bayi Main di Pantai
7. Penurunan Kapasitas Kandung Kemih
- Menahan buang air kecil terlalu sering juga dapat menyebabkan penurunan kapasitas kandung kemih.