Penyebab Bungkuk: Kenali dan Cegah Postur Tubuh yang Salah

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 22:21 WIB
Bungkuk, atau yang sering disebut kyphosis dalam istilah medis, adalah kondisi di mana tulang belakang bagian atas melengkung secara tidak normal sehingga membuat punggung bagian atas tampak melengkun
Bungkuk, atau yang sering disebut kyphosis dalam istilah medis, adalah kondisi di mana tulang belakang bagian atas melengkung secara tidak normal sehingga membuat punggung bagian atas tampak melengkun

LANGITVIRAL.COM - Bungkuk, atau yang sering disebut kyphosis dalam istilah medis, adalah kondisi di mana tulang belakang bagian atas melengkung secara tidak normal sehingga membuat punggung bagian atas tampak melengkung ke depan.

Kondisi ini dapat terjadi pada segala usia, meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Bungkuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan buruk hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab utama bungkuk:

1. Kebiasaan Postur yang Buruk

Salah satu penyebab paling umum dari bungkuk adalah kebiasaan postur yang buruk.

Duduk atau berdiri dengan posisi membungkuk secara konsisten, seperti duduk di depan komputer dengan bahu condong ke depan atau membungkuk saat berjalan, dapat menyebabkan deformitas pada tulang belakang.

Baca Juga: Manfaat Keratin untuk Rambut

Kebiasaan ini dapat melemahkan otot-otot punggung dan perut, yang penting untuk menjaga postur tubuh yang benar.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga lebih rentan terhadap patah tulang. Pada tulang belakang, osteoporosis dapat menyebabkan fraktur kompresi, yaitu tulang belakang yang runtuh sebagian karena tekanan, mengakibatkan kelengkungan punggung bagian atas. Hal ini sering terlihat pada wanita yang lebih tua setelah menopause, tetapi juga dapat terjadi pada pria.

3. Penyakit Scheuermann

Penyakit Scheuermann adalah kondisi di mana vertebrae (tulang belakang) tumbuh tidak merata, sehingga menyebabkan vertebra berbentuk baji. Kondisi ini biasanya berkembang selama masa remaja dan dapat mengakibatkan kyphosis yang lebih parah. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, tetapi faktor genetik mungkin berperan.

4. Degenerasi Disk

Seiring bertambahnya usia, cakram tulang belakang dapat kehilangan elastisitas dan kemampuan untuk menopang tulang belakang, kondisi ini dikenal sebagai degenerasi disk. Ketika cakram ini menyusut, ruang antara tulang belakang berkurang, yang dapat menyebabkan kyphosis atau bungkuk. Hal ini umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tips Lancar Puasa untuk Anak Umur 5 Tahun

Jumat, 31 Januari 2025 | 23:30 WIB

Efek Merusak Narkoba bagi Tubuh dan Otak

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:36 WIB
X