LANGITVIRAL.COM - Makanan yang dibakar, seperti panggang atau gorengan, memang memiliki rasa yang lezat dan menggoda.
Namun, mengonsumsi makanan yang dibakar terlalu sering tidaklah baik untuk kesehatan.
Ada beberapa alasan mengapa terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar tidak disarankan.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa dampak negatif dari kebiasaan tersebut.
1. Bentuk Senyawa Berbahaya: Saat makanan dipanaskan dengan suhu tinggi seperti dalam proses pemanggangan atau penggorengan, senyawa berbahaya seperti akrilamida, heterosiklik aromatik, dan polisiklik aromatik dapat terbentuk.
Baca Juga: Kota Moderen Pertama di Indoneseia, Tidak ada Kabel Listrik Berseliweran
Akrilamida, misalnya, dapat terbentuk pada makanan yang mengandung karbohidrat saat dipanaskan pada suhu tinggi.
Senyawa-senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan efek negatif pada sistem kekebalan tubuh.
2. Penurunan Kualitas Gizi: Proses pemanasan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada nutrisi penting dalam makanan, seperti vitamin dan mineral.
Terlalu sering mengonsumsi makanan yang telah terpapar suhu tinggi dapat mengurangi manfaat gizi yang dapat diperoleh dari makanan tersebut.
3. Penyakit Jantung dan Kolesterol: Penggorengan atau pemanggangan makanan seringkali melibatkan penggunaan minyak dalam jumlah besar.
Baca Juga: Kisah Percintaan Pria Bule yang Tak Gentar Dekati Seorang ustazah
Minyak yang digunakan berulang kali dalam penggorengan dapat menghasilkan senyawa trans lemak yang tidak sehat.
Senyawa ini telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung, inflamasi, dan masalah kesehatan lainnya.
Artikel Terkait
Resep Roti Bakar yang Enak dan Mudah