ekonomi

Penataan Kawasan Candi Borobudur: Wapres Pesan Harus Ungkit Ekonomi Masyarakat

Minggu, 24 April 2022 | 11:30 WIB

LANGITVIRAL.COM - Penataan kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, harus dapat mengungkit ekonomi masyarakat.

Hal ini disampaikan Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, saat meninjau kawasan Candi Borobudur itu, Jumat 22 April 2022 lalu.

“Penataan Borobudur ini mengungkit ekonomi masyarakat, itu yang penting, bisa mengungkit ekonomi masyarakat. Ini luar biasa,” ujar Wapres.

Saat itu, Wapres didampingi Direktur Utama (Dirut) Taman Wisata Candi Borobudur Edy Setijono. Mereka di sana melihat secara langsung hasil perawatan dan kesiapan sarana prasarana yang ada di Zona 1, Zona 2, dan Zona 3 kawasan.

BACA JUGA:Cek, 10 Tips Polri Mudik Aman, Sehat dan Bahagia dari Polri

Edy memaparkan, upaya pengungkit ekonomi kawasan Candi Borobudur akan terjadi melalui beberapa cara.



Pertama, melalui pelatihan yang akan mengarahkan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar produknya dapat memenuhi selera pasar.

Lanjutnya, pihaknya akan melakukan pelatihan kepada kelompok pedagang itu untuk meningkatkan misalnya desain produk, teknik produksi, kemasan, dan proses promosi atau pemasaran dari produk-produknya.

Tujuannya, ucap Edy, akan semakin membuka peluang para wisatawan untuk meningkatkan pengeluarannya karena mendapatkan varian produk sekaligus layanan yang baik.

“Kedua, kita bangun program namanya balkondes (bale ekonomi desa) yang merupakan upaya kita menumbuhkan ekonomi lokal di tingkat desa,” ujar Edy.

BACA JUGA: Waduh! Puluhan Emak-emak di Palembang Ikut Investasi Minyak Goreng, Ternyata Bodong, Begini Jadinya

Menurut Edy, keberadaan balkondes ini telah mendorong munculnya peluang-peluang usaha baru. Banyak masyarakat sekitar yang sudah mulai membangun usaha untuk layanan, seperti kuliner, homestay, dan kerajinan yang terhubung dengan baik di setiap balkondes.



“Kita juga mendorong adanya peluang usaha untuk transportasi lokal yang menghubungkan dari Borobudur ke desa-desa atau ke balkondes-balkondes yang tersebar di wilayah Borobudur ini,” kata Edy.

Edy pun mencontohkan potensi ekonomi masyarakat dari usaha penyewaan homestay. Ia mengungkapkan, di kawasan Borobudur sudah terbangun lebih dari 2.000 homestay.

BACA JUGA: Ivan Gunawan, Rossa Hingga Rizky Billar Kembalikan Uang Capai 1 Miliar Terkait Kasus DNA Pro

“Ini memberikan peluang usaha baru buat para rumah tangga mendapatkan akses ekonomi dari adanya Borobudur ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas,” pungkas Edy. (oet)
Sumber: setkab.go.id

Tags

Terkini

BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah

Senin, 20 Januari 2025 | 14:23 WIB