ekonomi

Terkait Nilai Tukar Rupiah, Mendag Imbau Masyarakat Tak Khawatir: Cadangan Devisa Kuat

Kamis, 25 April 2024 | 14:08 WIB
Mendag Zulkifli Hasan (istimewa)

JAKARTA, LANGITVIRAL.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan kepada masyarakat bahwa mereka tidak perlu cemas menghadapi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, karena Indonesia memiliki cadangan devisa yang solid.

"Kita memiliki cadangan devisa yang kuat, jadi tidak perlu terlalu khawatir. Kita percayakan kepada pihak berwenang untuk mengatasi perubahan nilai tukar," ungkap Zulkifli Hasan usai acara Halal Bihalal 2024 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis 25 April 2024.

Dalam pernyataan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang disampaikan dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan April 2024, terungkap bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tetap tinggi, mencapai 140,4 miliar dolar AS.

Angka tersebut setara dengan pembiayaan impor selama 6,4 bulan atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Baca Juga: Kodim 0417/Kerinci Turun Bantu Warga Bersihkan Lumpur, Usai Banjir di Desa Semumu Kabupaten Kerinci, Jambi

Secara keseluruhan, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2024 diperkirakan tetap stabil dengan defisit transaksi berjalan rendah, berkisar antara 0,1 hingga 0,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Proyeksi neraca transaksi modal dan finansial menunjukkan surplus sejalan dengan prediksi meningkatnya aliran masuk modal asing, seiring dengan meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global dan tetapnya persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional serta imbal hasil investasi yang menarik.

"Gubernur BI telah menegaskan, kita tidak perlu khawatir," ungkap Zulkifli Hasan, dengan merujuk pada pernyataan Perry Warjiyo.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyatakan bahwa ekonomi Indonesia tetap kuat menghadapi meningkatnya ketidakpastian global.

Baca Juga: Gubernur Jambi Al Haris Sebut Jambi Butuh Pembinaan KPK

Keberlanjutan ketahanan ekonomi ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang terus tinggi, inflasi yang tetap terkendali dalam kisaran target 2,5 persen plus minus satu persen, serta ketahanan eksternal yang solid.

"Ketahanan eksternal yang baik terkait dengan utang luar negeri, neraca pembayaran, dan cadangan devisa tetap kuat," ujar Perry. ***

Tags

Terkini

BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah

Senin, 20 Januari 2025 | 14:23 WIB