LANGITVIRAL.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian berhasil menjalin 13 kerja sama industri senilai lebih dari Rp5 triliun di perhelatan pameran industri global Hannover Messe 2024 di Jerman.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin, Eko Cahyanto, menyampaikan bahwa sejumlah perjanjian kerja sama telah ditandatangani hingga hari ketiga Hannover Messe 2024.
Antara lain, kerja sama dalam penelitian dan pengembangan pemantauan hutan antara TechnoGIS dan FRAUNHOFER IPK, serta kerja sama distribusi pemetaan tiga dimensi antara Wuhan Geosun Navigation Technology dan Geomars.
Selain itu, lima kerja sama telah terjalin pada pembukaan Paviliun Indonesia di acara tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut menyaksikan penandatanganan tersebut, yang mencakup sektor-sektor seperti daur ulang limbah industri di Kepulauan Riau, pengembangan learning system dan medical grade ventilator, serta pengembangan produk pembelajaran.
Baca Juga: Pelatih Qatar U-23 Mengakui Kekecewaan setelah Kegagalan di AFC Cup U-23 2024
Eko Cahyanto menyebut bahwa terjalinnya 13 perjanjian kerja sama industri baru ini merupakan langkah signifikan menuju arah pembangunan industri yang berkelanjutan.
Realisasi investasi Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun, melebihi target sebelumnya, dan menjadi rekor tertinggi dalam 30 tahun terakhir.
Artikel Terkait
Rupiah Tembus di Atas Rp16 Ribu per Dolar AS
Lebaran 2024, KAI Catat 3,1 Juta Tiket Terjual
Tokoh Masyarakat Banten Dukung RKUD Kabupaten/Kota Dikelola Bank Banten
BI Nyatakan Inflasi Terjaga dalam Kisaran Sasaran
Terkait Nilai Tukar Rupiah, Mendag Imbau Masyarakat Tak Khawatir: Cadangan Devisa Kuat