Ungkap Kasus Narkoba, Ditresnarkoba Polda Jambi Temukan Modus Baru Peredaran Sabu di Jambi

LANGITVIRAL.COM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi secara aktif melakukan pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah hukumnya selama dua bulan terakhir dalam tahun 2024.

Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh AKBP Ernesto Seiser, Dirresnarkoba Polda Jambi, di Lapangan Hitam Mapolda Jambi, pada Kamis, 7 Maret 2024.

Sebagai laporan dari AKBP Ernesto Seiser, selama dua bulan terakhir, Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil mengungkap 28 kasus, dengan 9 kasus yang menonjol.

Salah satu kasus yang menonjol adalah penangkapan 2 pelaku dengan barang bukti 6 kilogram narkotika jenis sabu yang diduga jaringan internasional.

Baca Juga: Presiden Palestina Ucapkan Selamat untuk Prabowo Subianto Usai Ungguli Pilpres 2024

AKBP Ernesto Seiser menjelaskan bahwa provinsi Jambi menjadi tempat persinggahan sebelum narkotika tersebut disebarkan ke wilayah lain.

Lebih lanjut, pengungkapan lainnya mencakup 520 tablet narkoba jenis sabu yang dikemas dalam bentuk tablet seperti pil ekstasi.

Para pelaku diketahui telah menggunakan modus baru dengan menyamarakan sabu sebagai pil ekstasi untuk mengelabui penegak hukum.

Pada kasus lainnya, Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil mengungkap 1,2 kilogram sabu yang dicampur dengan gula.

Baca Juga: Kia Sonet Night Edition Dijual Terbatas Rp349 Jutaan, Ini Bedanya dengan Varian Standar

Pengungkapan ini menunjukkan kelicikan para pelaku yang berupaya mengelabui petugas dengan cara mencampurkan narkotika dengan bahan lain.

Total barang bukti yang diamankan mencakup 8,825 kilogram sabu, 520 butir sabu dalam bentuk tablet, dan 348 butir pil ekstasi.

AKBP Ernesto Seiser menekankan bahwa Ditresnarkoba Polda Jambi berkomitmen untuk terus mengungkap kasus-kasus narkoba demi memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Provinsi Jambi.

Dalam dua bulan tersebut, Ditresnarkoba Polda Jambi telah berhasil mengungkap 28 kasus dengan melibatkan 48 tersangka.