LANGITVIRAL.COM - Anda yang punya kendaraan bermotor mati pajak 2 tahun atau lebih harus hati-hati. Segera bayar pajak kendaraan bermotor anda.
Ini peringatan untuk pemilik kendaraan bermotor di Provinsi Jambi. Kendaraan yang sudah 2 tahun mati pajak, akan dilakukan penghapusan database.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, yang juga selaku pembina Samsat Provinsi Jambi.
Saat ini kata Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Samsat sudah mulai menyurati pemilik kendaraan bermotor yang tidak melakukan registrasi ulang 2 tahun setelah habis masa berlaku STNK.
Baca Juga: Tips Drible Bola Basket, Kuasai Bola dan Kalahkan Lawan Anda
Menurut Kombes Dhafi, minggu ini juga piham Samsat sudah mulai menyurati para pemilik kendaraan bermotor tersebut.
Menurutnya, para pemilik kendaraan diberi waktu 3 bulan sejak surat itu dilayangkan.
Jika lewat dari waktu yang ditentukan, dan pajak kendaraan belum juga dibayarkan, akan ada tindakan yang dilakukan.
Database kendaraan yang bersangkutan akan dihapus. Artinya kendaraan tersebut dianggap bodong.
Baca Juga: Pentingnya Melakukan Morning Routine untuk Kesejahteraan dan Produktivitas
Selain itu lanjut Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhafi, pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Bakeuda, Jasa Raharja dan Bank Jambi, terkait Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kendaraan bekas, atau BBN 2.
"Kita sudah menggelar rapat koordinasi pada 17 Juli 2023 lalu," kata Kombes Dhafi.
Penghapusan BBN 2 ini akan dimulai pada awal Agustus 2023. "Nanti akan ada penghapusan biaya BBN 2, misalnya ganti kepemilikan, warna dan lain-lain, akan dibebaskan biayanya," kata Kombes Dhafi.
