Baca Juga: Sumatera Barat Dilanda Gempa Magnitudo 3,6 di Kepulauan Mentawai
Namun, SZA, salah satu tim pimpinan, mengalihkan perhatian dengan menyuruh tim untuk menagih pembayaran dari salah satu klien T Management sebesar Rp100 juta yang kemudian dikirim ke rekening SZA untuk keperluan Tasyi Athasyia membeli tas di Dubai.
Hingga tanggal 15 Desember 2023, para karyawan tersebut masih belum menerima gaji mereka.
Mereka mencoba berbagai cara untuk menuntut hak mereka, termasuk menghubungi kontak endorse Tasyi Athasyia dan bertanya langsung kepada departemen SDM.
Namun, keterlambatan pembayaran gaji tersebut berdampak pada kehidupan para karyawan.
Mereka mengeluh karena tidak memiliki biaya untuk pergi ke kantor dan kehabisan bahan makanan.
Pada awalnya, departemen SDM mengatakan bahwa suami Tasyi Athasyia, yang juga merupakan pimpinan T Management, berjanji bahwa gaji akan dibayarkan paling lambat pada tanggal 11 Desember.
Baca Juga: Ramalan Karir Hari Ini, Zodiak Leo Saatnya Menjalankan Rencana Anda!
"Pada tanggal 10-11, kata kak Alatas," kata Daeng, HR T Management.
Namun, baru pada tanggal 18 Desember 2022, SZA mentransfer uang sebesar Rp20 juta untuk gaji enam karyawan pada bulan November.
Dua pimpinan tim masing-masing menerima Rp4 juta, sedangkan empat anggota tim masing-masing menerima Rp3 juta.
Sementara itu, gaji para karyawan yang berada di Dubai masih ditahan. Pada bulan Januari 2023, pembayaran gaji secara bertahap dilakukan.
Namun, satu karyawan dengan inisial MD dipecat pada tanggal 13 Januari 2023, pada hari yang sama ia menerima gaji bulan Desember.
"Hingga tanggal 16 Januari 2023, MD belum menerima hak gajinya sepeser pun untuk tanggal 1-13 Januari 2023," kata akun tersebut.
Setelah MD dipecat, enam anggota tim lainnya juga secara berturut-turut mengundurkan diri dalam rentang waktu yang hampir bersamaan.