LANGITVIRAL.COM - Uji emisi kendaraan adalah salah satu aspek penting dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
Mulai 1 September 2023, pemerintah telah menerapkan uji emisi yang lebih ketat untuk mengurangi polusi udara.
Meskipun demikian, masih banyak kendaraan yang gagal dalam uji emisi.
Mengapa demikian? Dalam artikel ini, kami akan mengidentifikasi lima penyebab umum mengapa mobil tidak lolos uji emisi.
Baca Juga: Atlet Menembak Jambi Berprestasi di Piala Gubernur DKI Jakarta Cup 2023, Ini Kata Guntur Muchtar
1. Ketidaksempurnaan Proses Pembakaran
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kendaraan gagal dalam uji emisi adalah ketidaksempurnaan dalam proses pembakaran.
Contohnya, mesin mobil dengan tingkat kompresi di atas 10:1, tetapi menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah sekitar 88.
Akibatnya, bahan bakar terbakar lebih awal sebelum terjadi proses kompresi, yang disebut knocking.
Ketika knocking terjadi, mesin kendaraan menjadi tidak stabil dalam putarannya, menghasilkan data emisi yang tidak akurat.
Baca Juga: Cik Bur Gugat DPP dan DPD Demokrat Provinsi Jambi, Ada Apa Ya?
Oleh karena itu, menjaga putaran mesin agar tetap stabil sangat penting untuk memastikan hasil uji emisi yang akurat.
Knocking juga dapat memicu pembentukan endapan karbon di dalam ruang bakar, yang meningkatkan emisi gas buang secara signifikan.
Artikel Terkait
Gak Perlu Matiin AC, Ini 10 Tips Hemat BBM Mobil, Lebih Irit
Tune Up Mobil, Samakah dengan Servis? Simak Penjelasan, Definisi, Komponen, dan Waktu yang Tepat
Honda ADV160: Skutik Penjelajah Unggulan dengan Fitur Canggih
3 Tips Agar Karet Pintu Mobil Tahan Lama
Wajib Tahu! Ini 6 Cara Merawat Power Steering Mobil Agar Awet