Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Provinsi di Indonesia dengan UMP di Atas Rp3 Juta
Salah seorang korban hilang dilaporkan di Busan, kata kantor itu. Selain itu ada tiga belas orang mengalami cedera akibat hujan deras di seluruh daerah.
Pada pukul 06.00 pagi, dilaporkan 7.540 orang dari 13 kota dievakuasi dari rumah-rumah mereka, termasuk 2.301 orang di Provinsi Chungcheong Utara.
Sebanyak 5.933 orang belum pulang ke kediaman masing-masih karena masalah keamanan, menurut keterangan otoritas.
Sebanyak 226 kasus kerusakan bangunan publik dan pribadi telah dilaporkan, termasuk 25 kasus jalan umum yang hancur atau tersapu air, 25 kasus tanggul sungai yang runtuh dan 33 rumah yang terendam banjir.
Hujan lebat juga menyebabkan 211 jalan ditutup, dan 10 diantaranya masih belum dapat digunakan hingga pukul 6 pagi.
Seluruh operasi kereta ditangguhkan, meski kereta peluru KTX masih beroperasi di beberapa rute.
Selain itu, 20 taman nasional di seluruh negeri ditutup, dan sebanyak 12 penerbangan dibatalkan pada Minggu.
Pada pukul 05.00 pagi, peringatan hujan lebat dikeluarkan di daerah pedalaman selatan Provinsi Gangwon, provinsi Chungcheong, wilayah selatan dan Pulau Jeju.
Baca Juga: TMMD ke-117 Kodim 0416/Bute, Satgas Rehab Gedung Sekolah dan Buka Akses Jalan Masyarakat
Wilayah pesisir Jeolla Selatan dan provinsi Gyeongsang Selatan telah diperkirakan mengalami hujan lebat hingga 30 milimeter perjam.
Selama 2 hari ke depan, wilayah selatan Korsel, pusat Provinsi Chungcheong dan Pulau Jeju diperkirakan mengalami curah hujan antara 50 mm-200 mm.
Sedangkan wilayah Seoul yang lebih luas diperkirakan mengalami hujan antara 5 mm-60 mm, kata badan cuaca.
Peringatan tanah longsor di seluruh negeri, kecuali di Pulau Jeju, juga telah ditingkatkan ke tingkat "gawat" tertinggi. ***