LANGITVIRAL.COM - Sebagai pemilik kendaraan roda empat atau mobil, pastinya tidak ingin memiliki masalah terhadap kendaraan kesayangannya.
Apalagi ketika kendaraan tak bisa distarter sebagaimana biasanya, atau bahkan alami mogok ketika dikendarai di jalanan.
Masalah seperti ini biasanya terjadi karena aki atau baterai telah soak. Lantas bagaimana cara jumper aki mobil yang benar? Simak ulasannya.
1. Memastikan Penyebab Mobil Alami Kemogokan
Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu memastikan sebab mobil yang alami kemogokan apakah karena aki telah soak atau hal lainnya.
Baca Juga: Kecuali Safari Wukuf, Jamaah Haji Indonesia sudah Diberangkatkan ke Arafah
Kendaraan yang mogok biasanya tak hanya terjadi akibat aki soak semata dan terkadang permasalahan bisa berbeda antara unit mobil satu dengan yang lainnya. Untuk memastikan hal tersebut ada cara mudah yang bisa anda lakukan.
Pertama, nyalakan lampu mobil yang mogok tersebut. Bila cahaya yang dihasilkan dari lampu masih cukup terang, berarti aki atau baterai masih dalam keadaan baik baik saja.
Namun jika cahaya yang dihasilkan telah redup tidak seperti biasanya, maka bisa dipastikan bahwa mobil alami kemogokan dan tidak bisa distarter karena aki atau baterai telah soak.
2. Persiapkan Kabel Jumper dan Aki Mobil Lainnya
Usai memastikan penyebabnya, cara jumper aki mobil yang selanjutnya yakni mempersiapkan kabel jumper dengan kualitas bagus.
Baca Juga: Mau Beli Kabel Jumper Aki? Cek Dulu Rekomendasinya Sebelum Membeli
Agar bisa mendapatkan kabel seperti ini, cobalah mendatangi bengkel terdekat atau tempat servis resmi yang menjajakan kabel seperti ini. Kabel yang bagus memiliki ukuran diameter minimal 10 milimeter.
Tak hanya kabel semata, Anda pun perlu menyiapkan kendaraan roda empat lain atau satu buah aki mobil yang masih bagus.