daerah

Ada Titik Api di Tanjab Barat, Wakil DPRD Provinsi Jambi Pinto Ingatkan Masyarakat Jangan Bakar Lahan

Jumat, 23 Juni 2023 | 12:03 WIB
Wakil DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara (ist/langitviral.com)

LANGITVIRAL.COM, JAMBI - Sejumlah 36.000 liter air digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di daerah Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat, Provinsi Jambi.

Kebakaran tersebut disebabkan oleh aktivitas pembakaran lahan oleh masyarakat untuk membuka perkebunan kelapa sawit di area tanah gambut.

Waka DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, menaruh perhatian terhadap kejadian ini.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak menggunakan pembakaran sebagai cara membuka lahan.

"Selalu ketika kita turun ke daerah-daerah khususnya Sarolangun-Merangin, kita mengimbau untuk masyarakat yang ingin membuka lahan jangan dengan cara membakar, karena beresiko besar apa lagi api dari pembakaran lahan tersebut tidak terkendali," katanya.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak dengan Metode yang Asik

Menurutnya, risiko yang ditimbulkan oleh pembakaran lahan sangat besar, terutama jika api tidak terkendali.

Pinto Jayanegara juga menginformasikan bahwa pemerintah telah mengadakan program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang sedang disosialisasikan secara intensif.

Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai alternatif untuk membuka lahan tanpa menggunakan metode pembakaran.

Tujuan dari program ini adalah untuk mencegah terulangnya kebakaran hutan yang serupa dengan kejadian-kejadian sebelumnya, yang telah memberikan dampak buruk yang signifikan.

Dengan adanya program PLTB dan kesadaran masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan, diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran yang merugikan.

Baca Juga: Cara Menjadi Orangtua yang Menyenangkan untuk Anak

Selain itu, penting bagi semua pihak untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mencegah kejadian-kejadian yang merugikan seperti kebakaran lahan tersebut.

"Sekarang ada program PLTB yang tentu nya ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar, karena kita tidak ingin akibat dari itu kita mengalami hal yang serupa pada tahun-tahun sebelumnya kebakaran hutan yang dahsyat karna banyak impact buruknya kalau sendainya itu terulang kembali," pungkasnya.*

Tags

Terkini

Tanam 600 Bibit Jengkol, Ini Harapan PT SAL dan TNBD

Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB