Ricky Afrianto, Global Director PT Mayora Group Bagikan ‘Key Success’ Cara Penetrasi Konsumen di JPP Talk

Photo Author
- Jumat, 9 Juni 2023 | 13:37 WIB
Behind the scene podcast JPP Talk Episode 3 antara Ricky Afrianto, Global Director PT Mayora Group dengan Bimo Aditya, Manager Marketing Promedia.   ((Tim Bisnis))
Behind the scene podcast JPP Talk Episode 3 antara Ricky Afrianto, Global Director PT Mayora Group dengan Bimo Aditya, Manager Marketing Promedia. ((Tim Bisnis))


LANGITVIRAL.COM, JAKARTA - Jaringan Pemred Promedia (JPP) kali ini memboyong Global Director PT Mayora Group, Ricky Afrianto untuk mengisi acara podcast yang bertajuk JPP Talk Episode 3. Pada podcast ini, Ricky Afrianto langsung dipandu oleh Manager Marketing Promedia, Bimo Aditya.

Dalam kesempatan ini, Ricky Afrianto berkesempatan berbagi pengalamannya dalam mengembangkan Mayora Group sebagai brand FMCG Indonesia yang ‘go internasional’ serta key success dalam penetrasi konsumen.

Salah satu brand Mayora yang kerap kali lalu-lalang di kancah internasional, baik dari sisi brand maupun produk yakni permen kopi Kopiko. Sudah beberapa kali produk tersebut tayang di beberapa episode film Korea hingga iklan di luar negeri. Ini merupakan sebuah prestasi membanggakan mengingat produk ini berasal dari Indonesia.

Atas kerja kerasnya dalam mengembangkan Mayora Group menjadi salah satu FMCG Indonesia yang go Internasional, Ricky Afrianto mendapatkan anugerah SWA pada tahun 2019 silam, ia menempati urutan 13 dalam daftar 100 SWA.

Pria yang gemar bermain voli ini mengatakan setidaknya ada 3 key success factor untuk penetrasi konsumen dalam bidang marketing khususnya di Mayora Group yang juga bisa digunakan di lini bisnis lain guna menjadikan konsumen bukan pembeli pertama dan terakhir produk, yakni quality(kualitas), efficiency(efisiensi), dan innovation(inovasi).

Baca Juga: 7 Tips yang Harus Dibiasakan Biar Cepat Kaya, Nomor 5 Sering Diabaikan

Baca Juga: 8 Tips Merawat Kuku Biar Bersih dan Sehat, Gak Perlu ke Salon

Selain itu, Ricky juga menyebutkan bahwa sebenarnya kualitas perusahaan Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain. Yang jadi permasalah utama menurutnya adalah persepsi saat perusahaan Indonesia masuk pasar luar negeri.

“Karena kita tadi sudah nyebutin quality, efficiency, dan innovation itu kan penting banget. Sebagai perusahaan Indonesia, kita ternyata kualitasnya ga kalah kok sama negara lain. Kebanyakan kita kalo masuk pasar luar negeri, kita merasa produk kita ini inferior. Nah itu sesuatu persepsi yang salah”, ujarnya.

Selain berbicara terkait key success factor guna penetrasi konsumen, Ricky juga bercerita bahwa konsumen tidak bisa dibohongi. Menurutnya, jika key success factor dijalankan dengan baik namun konsumen merasa produk yang ditawarkan tidak sesuai maka ia tidak akan pernah kembali lagi menjadi pelanggan produk kita.

“you never cheat the consumer, gak bisa bohongi konsumen. Karena kalau mereka makan produknya tapi rasanya atau kualitasnya ga oke, ga akan repeat. Nah apalagi di dunia bisnis, kalo konsumen ga repeat, kita tewas deh”.

Sejalan dengan hal itu, Bimo Aditya selaku Manager Marketing Promedia menanggapi terkait hal tersebut. Bahwasanya konsumen sebenarnya tahu kualitas suatu produk mulai dari produksi sampai distribusi. Namun mereka akan menjadi pelanggan jika brand tersebut dirasa terkenal, memiliki sepak terjang yang baik, hingga success story yang nyata.

Baca Juga: Mana yang Didahulukan, Naik Haji atau Bayar Utang, Simak Penjelasan Ini

Baca Juga: Ternyata Cara ini yang Digunakan Elon Musk Pasarkan Penemuan Mutakhirnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X