Inilah Umamah binti Abu Al-Ash, Cucu Perempuan Kesayangan Nabi Muhammad Rasulullah SAW

Photo Author
- Rabu, 19 Juli 2023 | 18:45 WIB
Mengenal cucu kesayangan rasulullah, Nabi Muhammad SAW
Mengenal cucu kesayangan rasulullah, Nabi Muhammad SAW

LANGITVIRAL.COM - Berbicara mengenai cucu Rasulullah SAW, yang pertama tebersit di hati kita biasanya hanya cucu laki-lakinya. Itupun Sayyidina Hasan dan Husain saja.

Padahal Rasulullah SAW memiliki tujuh orang cucu, di antaranya empat orang cucu laki-laki dan tiga orang cucu perempuan.

Salah satu cucu perempuan yang amat disayangi Rasulullah SAW ialah sayyidah Umamah. Nama lengkapnya Umamah binti Abul ‘Ash bin Rabii’ bin Abdu al-Uzza bin Abdu asy-Syams bin Abdu Manaf bin Qushay.

Ibunya adalah Zainab binti Rasulullah SAW. Umamah merupakan cucu perempuan pertama Rasulullah.

Baca Juga: El Nino di Indonesia, Ini Langkah Antisipasi dari Pemerintah Menurut Kepala BMKG Dwikorta Karnawati

Diceritakan dalam satu riwayat, saking sayangnya Rasulullah SAW kepadanya, Umamah kecil sering dibawa Rasululullah shalat berjamaah.

Bahkan ketika shalat, Nabi menggendongnya dan meletakkannya saat rukuk dan sujud. (Ibn al-Atsiir, Asad al-Ghabah, juz 7, hal 20)

Dalam riwayat lain, dikisahkan Rasulullah mendapatkan hadiah berupa perhiasan kalung.

Rasul bersabda, “Sungguh aku akan menyerahkan hadiah ini kepada anggota keluarga yang paling aku sayangi”.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Serius Tangani Ponpes Al Zaytun, Bagaimana Nasib Panji Gumilang?

Kemudian, istri-istri Nabi menyangka orang tersebut adalah Aisyah, istri Rasulullah. Ternyata Nabi memanggil Umamah, dan mengalungkan perhiasan tersebut ke lehernya. (Ibn Abd al-Barr, al-Istii’aab fi Ma’rifah al-Ashaab, juz 4, hal. 1789)

Lalu dalam riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad bin Hanbal, Rasul pernah menghadiahkan cincin emas pemberian Raja Najasyi kepada Umamah.

Artikel Terkait 3 Peran Penting Jurnalis Sikapi Perubahan Iklim di Dunia
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَدِمَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِلْيَةٌ مِنْ عِنْدِ النَّجَاشِيِّ أَهْدَاهَا لَهُ فِيهَا خَاتَمٌ مِنْ ذَهَبٍ فِييهِ فَصٌّ حَبَشِيٌّ قَالَتْ فَأَخَذَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُودٍ مُعْرِضًا عَنْهُ أَوْ بِبَعْضِ أَصَابِعِهِ ثُمَّ دَعَا أُمَامَةَ ابْنَةَ أَبِي الْعَاصِ ابْنَةَ ابْنَتِهِ زَيْنَبَ فَقَالَ: “تَحَلَّيْ بِهَذَا يَا بُنَيَّةُ”.

Dari ‘Aisyah radhiallahu’anha ia berkata, “Nabi SAW mendapat kiriman perhiasan dari Raja Najasyi sebagai hadiah. Di antara perhiasan tersebut terdapat sebuah cincin emas yang mata cincinnya dari Habasyah. ‘Aisyah berkata, “Rasulullah SAW lalu mengambilnya dengan sebatang kayu, atau sebagian jarinya karena tidak suka (sebab emas hanya diperbolehkan untuk perempuan). Beliau kemudian memanggil Umamah binti Abu Al Ash, anak perempuan dari putrinya Zainab, seraya bersabda, “Berhiaslah dengan ini wahai gadis kecilku.” (HR Abu Dawud no 3697, Ibnu Majah no 3634, dan Ahmad no 23734)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Sumber: mui.or.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X