Secara keseluruhan, program Drilling Campaign 2023 mencakup tajak 11 sumur pengembangan di 6 lapangan dengan target produksi sebesar 1.122,62 BOPD untuk minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD untuk gas.
Pada tahun 2022, PCJL sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas.
“Kesuksesan program pengeboran di Jabung tidak hanya dalam bentuk produksi migas, tapi juga penyediaan kesempatan bagi angkatan kerja lokal. Dan PCJL bangga dengan kontribusi kami selama ini,” Dencio menambahkan.
WK Jabung, yang memiliki beberapa fasilitas kunci di Betara, Tanjung Jabung Barat, dan Geragai, Tanjung Jabung Timur, merupakan salah satu blok migas dengan performa terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo, Ini Perintah Presiden Jokowi
Pada tahun 2022, PCJL mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas.
Di antara KKKS lainnya, PCJL berada di peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi.
Produksi Jabung juga berkontribusi kepada daerah melalui dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas).
Pada tahun 2023, DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp 248.195.883.000,- dan Tanjung Jabung Timur sebesar Rp 67.521.460.000,-.
Baca Juga: Dukungan dan Semangat Banjiri Brisia Jodie, Imbas Video Disuruh Mundur Beredar
“Sejak pertama beroperasi di tahun 1993, Jabung telah menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 50 ribu orang,” kata Dencio.
“Tahun 2023, PCJL dipercaya melanjutkan pengelolaan Jabung hingga 20 tahun mendatang. Tidak hanya berkomitmen untuk terus memberdayakan tenaga kerja lokal, Perusahaan juga akan memastikan adanya transfer of knowledge.”
Johansyah menegaskan kegiatan hulu migas di daerah merupakan program yang telah ditetapkan negara.
“Banyak yang beranggapan pengelolaan sumur-sumur migas yang ada di Jambi dikelola perusahaan swasta. Padahal KKKS mewakili pemerintah pusat dalam melaksanakan aktivitas pengeboran migas tersebut. Untuk itu, para camat dan kades, tolong dibantu menyampaikan bahwa ini bukan murni kegiatan pribadi atau swasta, melainkan atas nama negara,” Johansyah mengatakan.