Bertemu Aliansi Honorer Nasional, Sjarifuddin Hasan: Kebijakan di Masa Presiden SBY Lebih Baik

Photo Author
- Kamis, 13 Juli 2023 | 14:00 WIB
Pertemuan dengan aliansi honorer nasional. (mpr.go.id)
Pertemuan dengan aliansi honorer nasional. (mpr.go.id)

LANGITVIRAL.COM - Sebanyak 45 tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN) pada Selasa, 11 Juli 2023, memenuhi Ruang GBHN, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.

Kedatangan mereka yang berasal dari berbagai daerah itu diterima oleh Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan.

Kepada Politisi Partai Demokrat itu, para tenaga honorer menyampaikan berbagai macam masalah dan keluh kesah nasib mereka, seperti gaji kecil, tidak jelasnya status kepegawaian, serta masa depan yang tidak jelas.

Mereka yang mengabdikan diri di berbagai bidang kehidupan merasa tidak dihargai meski telah berpuluh-puluh tahun sudah mendarmabaktikan diri pada masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Saatnya Memilih Makan Siang yang Sehat! Biar Tetap Sehat dan Produktif

Mendengar aspirasi, curhat, dan keluhan para tenaga honorer, Sjarifuddin Hasan mengatakan dirinya meresapi dan terharu pada kondisi mereka yang saat ini tengah memperjuangkan nasibnya.

Masalah yang menimpa para tenaga honorer diakui sudah lama terjadi. “Dan Partai Demokrat selalu menyuarakan keberpihakan kepada tenaga honorer”, tegasnya.

Pria asal Sulawesi Selatan itu mengakui tenaga honorer sudah mendarmabaktikan seluruh tenaga dan pikiran selama berpuluh-puluh tahun namun saat ini pemerintah tidak peduli dan memikirkan.

“Kami terkejut dan tidak menyangka”, ujarnya.

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Apakah Benar Perhiasan Emas dan Perak Tidak Boleh Dipakai Bersamaan?

Dikatakan di masa sebelumnya, keberadaan tenaga honorer banyak mengalami kemajuan.

“Di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tenaga honorer sangat diperhatikan”, tuturnya.

Disebut pada masa itu ada hampir 2 juta tenaga honorer. Dari jumlah sebanyak itu, lebih dari 1 juta tenaga honorer diangkat menjadi ASN.

“Setelah pemerintahan berganti, kesempatan tenaga honorer menjadi ASN menjadi tertutup”, ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X