Penemuan ini menjadi bagian penting dalam penelitian CEERS yang menggunakan Teleskop James Webb.
Dengan menggabungkan gambar inframerah dan data spektrum, para peneliti berhasil memetakan tahap awal pembentukan alam semesta.
Dengan adanya penemuan lubang hitam tertua yang terdeteksi ini, kita semakin memahami lebih banyak tentang asal-usul dan perkembangan alam semesta yang terjadi setelah Big Bang.
Artikel Terkait
Ini Loh, 5 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Asal Mula Feng Shui Cina, Memahami Akar Sejarah dan Filosofi
Ternyata, Ini Kapasitas Kapal Selam Titan Wisata Titanic yang Tenggelam di Samudera Atlantik
Rekomendasi Kampus di Luar Negeri untuk Gen Z di era digital
Deretan Aksi Perampokan Bank Terbesar di Dunia