Lahan kosong dapat digunakan untuk menjalankan bisnis, dan jika bisnis tersebut menghasilkan keuntungan, Anda juga akan mendapatkan bagian dari keuntungan tersebut.
Namun, jika bisnis di atas lahan tersebut mengalami kerugian, Anda tidak akan mendapatkan pendapatan.
"Kedua, selain disewakan, juga ada bisnis bagi hasil di atasnya (lahan kosong). Jadi, kita bagi hasil dengan pengelola bisnis di atasnya, contohnya warteg atau warung Tegal," papar Pipo.
Bisnis tersistematis
Baca Juga: Resep Omelet Lezat untuk Sarapan Pagi yang Energi
Cara ketiga adalah menjalankan bisnis dengan sistem yang terstruktur.
Pipo menjelaskan bahwa bisnis model ini dijalankan berdasarkan sistem yang telah dibuat oleh sebuah manajemen perusahaan.
Salah satu contohnya adalah menjalankan bisnis waralaba atau franchise, seperti franchise minimarket seperti Indomaret atau Alfamart.
"Bisnis tersistematis yang dijalankan berdasarkan sistem, itu ada beberapa juga dan sebagian besar ada di sini. Misalnya, minimarket waralaba," jelas Pipo.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pemilik lahan kosong untuk mendapatkan penghasilan.
Lahan yang sebelumnya tidak memberikan apapun dapat diubah menjadi properti yang menghasilkan pendapatan pasif.***