Innalillahi, Politikus Gerindra Desmond Junaidi Meninggal Dunia

Photo Author
- Sabtu, 24 Juni 2023 | 09:04 WIB
Ucapan duka cita untuk Desmond Junaidi (instagram DPR RI)
Ucapan duka cita untuk Desmond Junaidi (instagram DPR RI)

LANGITVIRAL.COM - Kabar duka datang dari DPR RI. Wakil Ketua III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa, meninggal dunia.

Almarhum Desmond Junaidi Mahesa ini, juga merupakan salah satu politikus handal Partai Gerindra ini.

Dia meninggal dunia Sabtu 24 Juni 2023, pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Segenap Pimpinan dan Anggota DPR RI serta Sekretariat Jenderal DPR RI mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Daerah Pemilihan Banten II.
Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman dan ketabahan. #DPRberduka," tulis admin instagram @dpr_ri, hari ini.

Baca Juga: Pesona Gunung Padang, Tempat Bertemunya Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri, Bisa Jadi Pilihan Tempat Wisata

Ucapan pun mengalir dari warganet.

"Pak Desmond Salah Satu Putra Terbaik Bangsa, Semoga Khusnul Khotimah Amin Ya Rabb," tulis akun @jakaastratoyotalampung.

"Innalilahi wainaillairojiun semoga khusnul khotimah, beliau salah satu anggota dewan yg cerdas," tulis @yosaafandi200471.

Sekilas Tentang Desmond Junaidi Mahesa

Desmond Junaidi Mahesa merupakan pria kelahiran 12 Desember 1965. Desmond adalah seorang aktivis yang kemudian menjadi politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca Juga: Menerapkan Prinsip Hidup Hemat yang Baik, Tips dan Trik untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak

Ia menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI, dan menjadi wakil dari daerah pemilihan (dapil) Banten II dengan mengantongi 61.275 suara suara suara suara dalam Pemilu Legislatif 2014.

Sebelumnya, ia duduk di kursi DPR RI Komisi III wakil dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur dengan mengantongi 13.439 suara suara dalam Pemilu legislatif 2009.

Namanya mulai dikenal publik sejak menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997 hingga 1998.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X