LANGITVIRAL.COM - Hong Kong merupakan wilayah otonom yang terletak di selatan Tiongkok, tepatnya di muara Sungai Mutiara.
Penduduk Hong Kong terdiri sebagian besar dari etnis Tionghoa, dengan persentase mencapai 93,6%. Bahasa yang umum digunakan adalah bahasa Kanton, yang berasal dari Wilayah Guangdong.
Hong Kong menjadi pusat perdagangan dan keuangan dunia, dengan banyak kantor perusahaan besar di wilayah Asia Pasifik.
Sebagai salah satu pusat keuangan global, Hong Kong memiliki sistem ekonomi kapitalis dengan pajak rendah dan perdagangan bebas.
Pendapatan per kapita di Hong Kong mencapai USD 56.428 dan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai USD 412,3 miliar.
Baca Juga: Waduh! Terkenal Romantis, Ternyata Ada 6 Juta Tikus di Paris, Lebih Banyak dari Manusia
Namun, di balik kemajuan ekonominya, terdapat fenomena yang disebut sebagai "rumah kandang" (cage home) yang merupakan sisi kelam dari daerah tersebut.
Rumah kandang adalah tempat tinggal bagi penduduk miskin di Hong Kong yang memiliki struktur mirip dengan kandang hewan.
Lalu, apa yang menjadi penyebab masyarakat miskin di Hong Kong tinggal di tempat seperti ini?
Menurut informasi yang dikutip dari kanal YouTube bangrivaldo, hal ini terjadi karena Hong Kong merupakan salah satu tempat tinggal termahal di dunia.
Bagi orang kaya, mereka dapat tinggal di rumah besar dan mewah dengan pemandangan indah ke arah Victoria Peak.
Baca Juga: Tips Menciptakan Kehidupan Sukses Menurut Orang Terkaya di Dunia
Namun, bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi yang rendah, situasinya sangat sulit untuk dipikirkan.
Untuk bisa tinggal di tempat tinggal yang terjangkau, dibutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk menabung jika mereka tidak memiliki pengeluaran lain.
Artikel Terkait
Yummy! Ini 5 Makanan Jepang yang Terkenal dan Menggugah Selera
Mantan Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon, Ditangkap Polisi
Puncak Haji 2023 Makin Dekat, Ini Skema yang Disiapkan PPIH
Tips Menciptakan Kehidupan Sukses Menurut Orang Terkaya di Dunia
Waduh! Terkenal Romantis, Ternyata Ada 6 Juta Tikus di Paris, Lebih Banyak dari Manusia