nasional

Usai Menkeu Purbaya Optimis Kejar Target Pajak Rp2.189 Triliun, Lihat Lagi soal Pungutan PPh ke Toko Online

Minggu, 9 November 2025 | 20:51 WIB
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa ihwal target penerimaan pajak di akhir tahun 2025. (Instagram.com/@purbayayudhi_official)

LANGITVIRAL.COM-Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengaku optimis dalam mengejar target penerimaan pajak nasional sebesar Rp2.189,3 triliun sebagaimana tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Purbaya mengutarakan hal tersebut melalui unggahan di akun Instagram resminya @menkeuri, pada Minggu, 9 November 2025.

“Teman pajak jangan putus asa, target pasti tercapai. Kita tetap usahakan seoptimal mungkin penerimaan pajak,” ujar Purbaya.

Menkeu RI mengingatkan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk tetap menjaga integritas dan memberikan pelayanan ramah kepada masyarakat.

Baca Juga: 3 Klaster Korupsi yang Jerat Bupati Ponorogo, dari Suap Pengurusan Jabatan hingga Proyek Pekerjaan di RSUD

“Tetap jaga integritas. Jangan lupa berikan senyum kepada wajib pajak agar wajib pajak tersenyum ketika membayar pajak,” tambahnya.

Di sisi lain, Purbaya mengakui capaian target pajak tidak selalu mudah karena tekanan ekonomi yang berpengaruh terhadap basis penerimaan.

Menkeu pengganti Sri Mulyani itu menilai, persepsi publik sering kali mengabaikan kondisi ekonomi yang menjadi faktor utama.

“Makanya target Anda susah dicapai. Saya pernah bilang di meeting besar, bahwa bukan salah orang pajak itu nggak tercapai, karena ekonomi turun. Tapi, orang-orang kan nggak peduli orang di luar,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Haru Balita 4 Tahun yang Sempat Hilang di Taman Bermain Makassar Kini Ditemukan di Jambi

Lantas, bagaimana sebenarnya tantangan yang kini dihadapi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam target penerimaan pajak tersebut? Berikut ulasannya.

Tantangan Sisa Tahun 2025

Meski menghadapi tekanan ekonomi, Purbaya tetap yakin penerimaan pajak akan meningkat pada kuartal terakhir 2025.

Purbaya menyebut, pemulihan ekonomi sejak September menjadi sinyal positif bagi penerimaan negara.

Halaman:

Tags

Terkini