Baca Juga: Segini Dana Hibah dari Pemprov Jambi ke Korem 042/Gapu untuk Pengamanan Pilkada 2024
Museum Angkringan
Terletak di Desa Ngerangan, Klaten, Jawa Tengah, Museum Angkringan didirikan secara swadaya oleh warga desa dan menampilkan sejarah kuliner angkringan.
Museum ini memamerkan peralatan yang digunakan untuk berjualan angkringan, mulai dari pikulan hingga gerobak yang umum ditemukan saat ini.
Ini adalah destinasi yang sempurna bagi pecinta kuliner yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah angkringan.
Museum Kota Lama
Museum Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, menonjol dengan arsitektur yang mengekspos batu bata merah dan sentuhan industrial.
Baca Juga: Ini 4 Poin Upaya Indonesia untuk Bantu Gaza, yang Disampaikan oleh Prabowo Subianto
Museum ini menggunakan teknologi imersif untuk membawa pengunjung merasakan langsung peristiwa masa lampau di Semarang, termasuk naik trem dupo atau kereta api uap kuno.
Museum Bikon Blewut
Museum terbesar di Nusa Tenggara Timur ini berlokasi di Desa Takaplager, Flores, Sikka, NTT.
Museum Bikon Blewut menampilkan koleksi peninggalan dari zaman batu hingga perunggu, termasuk pakaian adat, fosil, perhiasan, dan fosil hewan purba berusia 300 ribu tahun.
Museum ini juga menampilkan ilustrasi persebaran manusia purba dan foto-foto proses penggalian fosil.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina di KTT untuk Gaza
Museum Nyamuk
Museum Nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat, menampilkan 28 spesies nyamuk dari enam genus yang berbeda.
Museum ini didirikan oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes RI dan bertujuan sebagai wisata edukasi.
Pengunjung dapat belajar tentang daur hidup nyamuk, habitat, dan perkembangbiakannya melalui berbagai pameran dan film animasi.
Mengunjungi museum-museum unik ini bisa menjadi pilihan menarik untuk liburan, memberikan pengalaman yang mendidik sekaligus menyenangkan.
