JAKARTA, LANGITVIRAL.COM - Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN), Toton Rasyid, turut hadir dalam acara Kick-Off Meeting dan Seminar Penilaian Hak Asasi Manusia (HAM).
Seminar Penilaian HAM ini diselenggarakan oleh Komisi Nasional HAM. Kegiatan ini dilangsungkan di Ballroom Artotel Gelora Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa 30 April 2024.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 82 kementerian dan lembaga negara, dengan tujuan mendorong peran serta mereka dalam memastikan pemenuhan HAM yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Pentingnya pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang penilaian HAM menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Ratusan Karyawan Kena PHK
Penilaian HAM merupakan serangkaian kegiatan terencana dan sistematis yang bertujuan untuk mengevaluasi situasi HAM melalui kebijakan dan program yang diterapkan oleh kementerian dan lembaga negara.
Dalam konteks ini, kehadiran Direktur Hukum BNN bertujuan untuk memberikan kontribusi dan perspektif terkait isu-isu HAM yang relevan dengan kebijakan dan program BNN.
Acara tersebut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah dalam memastikan pemenuhan HAM yang lebih baik bagi seluruh warga negara Indonesia.
Melalui diskusi dan pertukaran pengalaman antar partisipan, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya penilaian HAM dalam pembangunan negara yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk bertukar informasi dan praktik terbaik antara kementerian dan lembaga negara dalam hal implementasi kebijakan HAM.
Dengan demikian, diharapkan terwujud sinergi dan koordinasi yang lebih baik dalam upaya memastikan pemenuhan HAM yang merata dan berkeadilan di seluruh sektor pemerintahan.
Kehadiran BNN bersama kementerian dan lembaga negara lainnya dalam acara ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan perlindungan dan pemenuhan HAM bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan adanya kerja sama lintas sektor dan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya penilaian HAM, diharapkan langkah-langkah yang lebih efektif dapat diambil untuk meningkatkan kualitas hidup dan martabat manusia di Indonesia. ***
