LANGITVIRAL.COM - Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 di Kota Bandung disambut dengan semangat luar biasa melalui berbagai macam acara.
Termasuk ajang unik yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang: Balap Kereta Peti Sabun.
Pernah digelar di depan Museum Geologi, Jalan Diponegoro, Bandung, ajang ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213 dan peringatan HUT ke-78 RI.
Memahami Balap Kereta Peti Sabun
Balap Kereta Peti Sabun adalah perlombaan adu cepat di lintasan lurus menurun sepanjang 200 meter.
Baca Juga: 10 Tips Mengatasi Flu Saat Berpuasa
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Fakta Menarik Bandung, Kota Kembang yang Bikin Rindu
Yang membuatnya unik adalah kendaraan yang digunakan, yaitu "Kereta Peti Sabun" yang didesain mirip mobil, tetapi tanpa menggunakan mesin.
Kendaraan ini hanya mengandalkan gravitasi untuk melaju, memberikan sensasi balap yang menyenangkan dan menegangkan.
Sejarah Balap Kereta Peti Sabun
Sejarah Balap Kereta Peti Sabun dimulai di Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 1934, sebelum akhirnya tiba di Bandung pada tahun 1950.
Perlombaan ini diselenggarakan di Sukajadi untuk memperebutkan kejuaraan Priangan dan menjadi acara tahunan yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
Baca Juga: Tinjau Gedung Istana Negara di IKN, Prabowo Sapa Pekerja Sekitar Proyek
Namun, sekitar tahun 1988, Balap Kereta Peti Sabun vakum karena kondisi Kota Bandung yang semakin padat dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perlombaan.
Setelah 35 tahun, ajang ini akhirnya dihidupkan kembali sebagai bagian dari upaya untuk membangkitkan kreativitas anak muda dan sebagai nostalgia atas permainan masa lalu.