Hal ini menjadi penting karena semakin banyaknya wisatawan yang menyadari perlunya menjaga kesehatan mental setelah pandemi.
Di Indonesia, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman wellness tourism di Bali.
3. Deep and Meaningful: Pengalaman Wisata yang Bermakna
Tren Deep and Meaningful melihat peningkatan minat wisatawan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih berkualitas dan bermakna.
Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki peluang besar dalam mengembangkan storynomics tourism.
Baca Juga: RS DKT Kerinci Dapat Bantuan Ambulans, Langsung Diserahkan Gubernur Jambi Al Haris
Dengan ini, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan mendapatkan pengalaman berwisata yang lebih berkesan dan penuh makna.
4. Set-Jetting: Memberikan Rasa Bangga saat Berlibur
Set-Jetting adalah tren yang muncul dari lokasi-lokasi syuting film yang menjadi tujuan wisata.
Wisatawan dapat merasakan kebanggaan saat mengunjungi lokasi-lokasi syuting film lokal di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ini Lah Empat Shio yang Sering Merasa Kesepian, Diabaikan Orang Lain
Selain menikmati keindahan alam dan budaya lokal, liburan ke tempat-tempat ini juga memberikan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan.
Dengan tren-tren ini di tahun 2024, industri pariwisata Indonesia diharapkan dapat mengalami pertumbuhan yang lebih baik.
Adanya diversifikasi pengalaman wisata juga akan membuka peluang baru bagi destinasi pariwisata di seluruh Indonesia untuk berkembang.
Artikel Terkait
Cilacap Punya Kecamatan Terluas, Banyak Potensi Wisata Alam yang Eksotis
Suka Berpetualangan? Ajak Pasangan untuk Bulan Madu di 5 Wisata Alam di Sumatera Utara
Liburan di Malaysia? Nikmati Pesona Wisata Bukit Bintang
Wisata Halal Bagi Umat Muslim di Filipina
Tempat Wisata yang Patut Dijajal, Curug Cidulang Jonggol yang Tak Jauh dari Bogor